Apresiasi Gerakan Tanam Pohon IPPNU, Kanwil Kemenag Jabar: Ini Patut Jadi Kebanggaan
Rabu, 10 Mei 2023 | 07:00 WIB

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat H Asep Lukman Hakim saat memberikan sambutan pembukaan Penanaman Pohon Serentak di 500 Madrasah dan Pesantren yang berlangsung di MAN 1 Kabupaten Bandung, Selasa (9/5/2023). (Foto: NU Online Jabar)
Agung Gumelar
Penulis
Bandung, NU Online Jabar
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat H Asep Lukman Hakim mengapresiasi program penanaman pohon secara serentak yang dilakukan oleh Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jabar di 500 madrasah dan pesantren se-Jabar.
Ia menyebut program penanaman pohon ini bukan saja menjadi salah satu program yang menjadi kebanggaan Kanwil Kemenag Jabar, melainkan program yang menjadi kepentingan masyarakat Indonesia karena menyangkut soal alam.
“Kami rasa ini program yang sangat bermanfaat bagi kita semua. Bukan hanya bermanfaat secara individu tapi ini akan berdampak juga terhadap seluruh lapisan masyarakat. Oleh karenanya kami langsung menyambut dengan baik,” ujarnya saat memberikan sambutan pembukaan Penanaman Pohon Serentak di 500 Madrasah dan Pesantren yang berlangsung di MAN 1 Kabupaten Bandung, Selasa (9/5/2023).
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa program ini juga mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat terutama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Perhutanan. Oleh karenanya, ia berharap ke depan tanaman-tanaman yang di tanam di lingkungan pendidikan akan lebih beragam bukan hanya jenis tanaman kera tetapi juga ada jenis tanaman buah-buahan.
“Ini PR bersama kita ke depan bahwa ini adalah program awal yang kita betul-betul laksanakan dengan baik dengan tujuan ini sebagai motivasi ke depan agar menjadi contoh bagi para peserta didik itu sendiri,” ucapnya.
Menurutnya, penanaman pohon secara seremonial ini hanya menjadi gambaran dan contoh bagi warga di lingkungan pendidikan madrasah dan pesantren bahwa menjaga dan melestarikan lingkungan hidup menjadi tanggung jawab bersama bukan hanya menjadi tanggung jawab institusi tapi juga menjadi tanggung jawab masyarakat luas.
“Jadi ini sebagai gambaran saja, sebagai contoh untuk para peserta didik kita dan sebagai contoh bagi warga masyarakat pada umumnya. Kami pun sudah meminta kepada teman-teman di madrasah bahwa program ini harus terus berkelanjutan sehingga harus pula disampaikan kepada peserta didik,” pungkasnya.
Pewarta: Agung Gumelar
Terpopuler
1
DPR RI Setujui Usulan Kemenag soal Tambahan Anggaran untuk BOS Madrasah dan Tunjangan Profesi Guru
2
Dikukuhkan Rais 'Aam PBNU, Inilah Susunan Struktur Idaroh Aliyah JATMAN 2025-2030
3
Ketika 14 Siswa Tak Diakui Negara: Kebijakan Tambah Rombel 50 Siswa Mengandung Bom Waktu
4
Pererat Ukhuwah, PCNU Kabupaten Bogor Gelar Istighotsah dan Silaturahmi Pendekar Pagar Nusa
5
Khutbah Jumat Singkat: Manfaatkan Sisa Umur dengan Melakukan Hal yang Bermanfaat
6
Aklamasi, Nyai Hj Minyatul Ummah Terpilih Pimpin Fatayat NU Jawa Barat 2025–2030
Terkini
Lihat Semua