Bandung, NU Online Jabar
Sedekah merupakan amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah Saw. Selain pahalanya besar, manfaat amalan yang bersifat sosial ini juga dapat dirasakan oleh orang lain. Artinya, sedekah dapat membawa keberkahan bagi orang yang mengerjakannya dan orang yang menerima sedekah pun turut merasakannya.
Oleh karenanya, alangkah lebih baiknya jika sudah memiliki niat untuk bersedekah agar segera dilakukan. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw berikut:
عن أبي هريرة رضي اللَّه عنه أَن رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال: بادروا بالأَعْمال سبعاً، هل تَنتَظرونَ إلاَّ فقراً مُنسياً، أَوْ غنيٌ مُطْغياً، أَوْ مرضاً مُفسداً، أَو هرماً مُفْنداً أَو موتاً مُجهزاً أَوِ الدَّجَّال فشرُّ غَائب يُنتَظر، أَوِ السَّاعة فالسَّاعةُ أَدْهى وأَمر.
Artinya: “Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda: “Bersegeralah engkau sekalian melakukan amalan-amalan yang baik sebelum datangnya tujuh macam perkara. Apakah engkau sekalian menantikan enggan melakukan dulu, melainkan setelah tibanya kefakiran yang melalaikan, atau tibanya kekayaan yang menyebabkan kecurangan, atau tibanya kesakitan yang merusakkan, atau tibanya usia tua yang menyebabkan ucapan-ucapan yang tidak karuan lagi, atau tibanya kematian yang mempercepatkan lenyapnya segala hal, atau tibanya Dajjal, maka ia adalah seburuk-buruk makhluk ghaib yang ditunggu, atau tibanya hari kiamat, maka hari kiamat itu adalah lebih besar bencananya serta lebih pahit penanggunggannya". (HR Tirmidzi)
Dilansir NU Online, Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar mengatakan, menyegerakan dalam bersedekah menurutnya sangat dianjurkan bahkan memiliki kedudukan sunnah dalam Islam.
Ia menjelaskan bahwa niat baik untuk bersedekah bisa jadi tidak akan berwujud sebagai amal kebaikan, lantaran niat tersebut ditunda-tunda untuk dilaksanakan.
"Melaksanakan sedekah, setelah seseorang punya niat sedekah, segera. Segeranya ini sunnah. Kan orang kadang sudah niat sedekah belum bisa melaksanakan mungkin waktunya belum tepat, mungkin siapa yang akan menerima (juga) belum. Makanya segeranya ini disunnahkan," ujarnya dikutip NU Online dari kanal Youtube Multimedia KH Miftachul Akhyar, Ahad (20/8/2023).
Lebih lanjut, pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah, Surabaya, Jawa Timur itu menerangkan bahwa orang yang menunda-nunda niatnya untuk bersedekah sudah masuk ke dalam perangkat setan.
"Ada satu riwayat bahwa tidak kurang dari 70 setan untuk membendung menghalangi niat sedekah, sehingga diundur dan akhirnya tidak jadi," ucap Kiai Miftach.
Kiai Miftach mengemukakan bahwa kebaikan terikat dengan waktu. Oleh karena itu, seseorang harus pandai-pandai memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin.
Pewarta: Agung Gumelar
