• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 4 Mei 2024

Keislaman

Bacaan Lengkap Sholawat Munjiyat Dilengkapi Penjelasan dan Makna

Bacaan Lengkap Sholawat Munjiyat Dilengkapi Penjelasan dan Makna
Bacaan Lengkap Sholawat Munjiyat Dilengkapi Penjelasan dan Makna. (Foto NU Online Jabar)
Bacaan Lengkap Sholawat Munjiyat Dilengkapi Penjelasan dan Makna. (Foto NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar

Shlolawat Munjiyat merupakan salah satu sholawat yang sering dibaca karena memiliki banyak faedah dan manfaat. Munjiyat secara bahasa memiliki arti penyelamat, sehingga sholawat Munjiyat ini memiliki arti sholawat penyelamat. 

 

Dikutip JATMAN, dijelaskan dalam kitab Khazinatul Asrar bahwasanya barang siapa yang berdoa dengan menggunakan sholawat munjiyat pada tengah malam sebanyak 1000 kali kemudian memohonkan apapun yang sedang menjadi hajatnya maka doanya pun akan terkabul lebih cepat atas kehendak Allah SWT.

 

Berikut bacaan lengkap sholawat munjiyat dilengkapi tulisan Arab, latin dan terjemah:

 

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ

السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَـــا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَـــاتِ

 

Allâhumma shalli 'alâ Sayyidinâ Muhammadin wa 'alâ âli Sayyidinâ Muhammadin shalâtan tunjînâ bihâ min jamî'il ahwâli wal âfât wa taqdhî lanâ bihâ jamî'al hâjat wa tuthahhirunâ bihâ min jamî'is sayyiât wa tarfa'unâ bihâ 'indaka a'lad darajât wa tuballighunâ bihâ aqshal ghâyat min jamî'il khairâti fil hayâti wa ba'dal mamât.

 

Artinya: "Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, dengan shalawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan menakutkan dan dari semua cobaan. Dengan shalawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami, dengan shalawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan, dengan shalawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat yang paling tinggi, dengan shalawat itu, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati".

 

Kemudian ada satu kisah yang dijelaskan dalam kitab al-Fajr al-Munir fi as-Shalat ala al-Basyir wa an-Nadzir bahwa ada salah satu ulama Thariqah Syadziliyah, Syekh As-Shalih Musa ad-Dlarir sedang mengendarai perahu di tengah laut, ternyata ada badai ‘Aqlabiyah’ yang datang menghempas perahunya dan sedikit sekali orang yang akan selamat dari badai tersebut. Semua orang berteriak karena mereka takut tenggelam.

 

Pada saat itu, Syekh Shalih malah terserang kantuk yang sangat sehingga membuatnya tertidur. Dalam tidurnya itu, ia bermimpi melihat Nabi Muhammad SAW. yang memerintahkannya untuk membaca Shalawat Munjiyat.

 

Setelah mimpi itu sang Syekh terbangun dan menceritakan apa yang ia alami kepada penumpang lain. Mereka semua kemudian membaca shalawat tersebut dan ketika mencapai ke 300 kali, badai pun reda.

 

Pewarta: Agung Gumelar


Keislaman Terbaru