• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Karawang

Bukan Hanya Kaum Sarungan, Ketua PCNU Karawang Sebut NU Penggagas Perdamaian Dunia

Bukan Hanya Kaum Sarungan, Ketua PCNU Karawang Sebut NU Penggagas Perdamaian Dunia
Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Karawang, H. Deden Permana (Foto: NU Online Karawang)
Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Karawang, H. Deden Permana (Foto: NU Online Karawang)

Karawang, NU Online Jabar
Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Karawang, H. Deden Permana, menegaskan bahwa Nahdlatul Ulama tidak lagi hanya dikenal sebagai kaum sarungan, melainkan kini tengah membangun peradaban dan berperan sebagai penggagas perdamaian dunia. 


Pernyataan tersebut disampaikannya pada acara Pelantikan Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Tempuran di Aula Kantor Kecamatan Tempuran, Desa Pancakarya, Kabupaten Karawang, pada Jumat, 5 Januari lalu.


Kang Deden, sapaan akrab Ketua PCNU Karawang, menyampaikan bahwa Gus Yahya, Ketua Umum PBNU saat ini, aktif membangun komunikasi dari tingkat PWNU, PCNU, MWCNU, hingga Anak Ranting untuk menggelorakan perdamaian dunia. 


Dikatakannya, NU saat ini memiliki peran penting dalam menciptakan perdamaian dunia, bukan hanya sebatas tingkat lokal, provinsi, atau nasional.


"NU saat ini bukan lagi hanya dikenal sebagai kaum sarungan seperti yang mereka suarakan. NU tidak lagi berbicara Kabupaten, Provinsi ataupun tataran Indonesia saja. NU saat ini memiliki peran penting dalam menciptakan perdamaian dunia," ujar Kang Deden seperti dikutip NU Online Karawang.


Menurutnya, upaya mewujudkan hal besar harus dimulai dari yang terkecil terlebih dahulu. NU mengajak semua kalangan Nahdliyin untuk berperan aktif dalam membangun peradaban. 


PBNU tidak hanya menggelorakan perdamaian dunia, tetapi juga merawat dunia dengan mengundang perwakilan negara Islam untuk membicarakan peradaban dunia. Nahdlatul Ulama juga berinisiatif membangkitkan kembali konferensi Asia-Afrika.


Kang Deden menegaskan bahwa siapapun yang berkhidmah di Nahdlatul Ulama memiliki peran masing-masing, termasuk tingkat PCNU, MWCNU, PRNU, hingga Anak Ranting. Semua dapat saling mendukung dan merangkul dalam setiap kegiatan. 


Ia menyebut bahwa dalam berkhidmah di Nahdlatul Ulama, tidak hanya membangkitkan ruh ulama, tetapi juga mendukung para ulama dalam membangun peradaban.


"Menurut Lembaga Survei Indonesia, 59,7 persen penduduk Indonesia itu mengaku NU. Terbayang bila Indonesia digagas NU dan semua jajaran berkumpul dan berbaris, saya yakin kalau semuanya saling merangkul, tujuan apapun bisa terkabulkan," pungkasnya.
 


Karawang Terbaru