Tasikmalaya, NU Online Jabar
Semangat menyambut peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78 ditunjukkan Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) kecamatan Sariwangi dengan menggelar pawai ta'aruf disepanjang Jl KH Muhammad Syabandi, Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (7/8/2023). Kegiatan tersebut sekaligus dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1445 H.
Dengan menggunakan mobil bak dan odong-odong, peserta pawai yang terdiri dari warga Nahdliyin, para banom dan lembaga ikut berkeliling sembari mengibarkan bendera Merah Putih di sepanjang Jl KH Muhammad Syabandi mengelilingi desa sampai tiba di Gedung MWCNU Sariwangi.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta dan bangga dengan ajaran Islam sebagai rahmattan lil’alamin (rahmat bagi seluruh alam), insyaallah acara puncaknya akan dilaksanakan pada Rabu 9 Agustus yang di isi istighosah, santunan yatim piatu dan tabligh akbar oleh Katib Syuriyah PWNU Jabar,” ujar Korlap Pawai Ta’aruf Hamidah yang juga merupakan Ketua Muslimat NU Sariwangi.
Hamidah menambahkan, kegiatan tersebut menjadi syiar dalam rangka bulan Muharram dan refleksi untuk terus berbuat baik. Mengingat dari sejarah perjuangan Rasulullah Saw pada masa itu memperjuangkan Islam.
“Kita patut mensyukurinya dengan upaya meningkatkan keimanan kita, rasa cinta (mahabbah) terhadap Islam sehingga dapat menerapkan syariat Islam sepenuhnya menuju Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” jelasnya.
“Harapannya dengan ini menjadi semangat baru untuk berkomitmen menjaga persatuan dan kesatuan Republik Indonesia,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah NU Kecamatan Sariwangi, U Charuman mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, Tahun Baru Islam adalah momentum mengambil hikmah dan tauladan Rasulullah melalui berbagai kegiatan instansi dan masyarakat, juga agar anak-anak tahu siapa yang berjuang memerdekaan negara Indonesia tanpa nama.
“Tahun Baru Islam menjadi momentum yang tepat untuk saling meningkatkan toleransi antar umat, saling menghormati dan toleransi akan mewujudkan kedamaian sehingga dapat menghasilakn ketenteraman dalam berbagai aspek kehidupan. Maka, mari seluruh elemen masyarakat di Sariwangi, saling meningkatkan toleransi, untuk menciptakan kedamaian," pungkasnya.
Pewarta: Sahal