KH Ubaidillah Ruhiat Sebut Rasulullah Anjurkan Umat Perbanyak Ingat Kematian
Selasa, 28 Februari 2023 | 08:00 WIB
M. Rizqy Fauzi
Penulis
Tasikmalaya, NU Online Jabar
Pondok Pesantren Cipasung Kabupaten Tasikmalaya menggelar mengenang 100 hari wafatnya Almaghfurlah KH A Bunyamin Ruhiyat yang bertempat di komplek pesantren pada Sabtu (25/2/2023). Dalam sambutannya, Pengasuh Pondok Pesantren Cipasung KH Ubaidillah Ruhiyat mengungkapkan tujuan digelarnya ini sebagai bentuk pengingat bahwa kita juga akan seperti Almaghfurlah Kiai Abun.
"Artinya, kita semuanya yang hadir atau yang tidak hadir akan datang kepada kita kematian," ujarnya.
Ia mengutip salah satu firman Allah dalam Al-Quran:
كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۖ ثُمَّ إِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
"Setiap yang bernyawa akan merasakan kematian. Oleh karena itu dengan adanya kematian ini menjadi Ibrah teladan bagi kita, sehingga kita akan selalu ingat kepada Allah SWT, Rasulullah SAW," tambahnya.
Kiai Ubaidillah menilai, dengan ingatnya kita kepada kematian akan menjadi ibroh dan teladan mauidzoh bagi kita semua. Ia mengatakan, Rasulullah SAW mengajurkan kepada umatnya harus memperbanyak ingat akan kematian.
Ia mengutip salah satu hadits Nabi Muhammad SAW:
اَكْشِرُ مِنْ ذِكْرِالْمَوْت فَاِنَّهُ يُمَسِّ سُ عَدُّدُ وَيُجَا هِدُفِي الدُّنْيَا
"Rasulullah SAW bersabda kalian banyaklah mengingat akan kematian, karena mengingat kematian akan menghapus dosa dan akan menjadi orang yang zuhud di dunia. Artinya, di dunia itu kita senang dengan harta yang ada dan tidak membenci kepada harta yang tidak ada," paparnya.
"Sehingga orang yang Ma'rifatnya kepada Allah mereka selamanya akan mengingat kematian," sambungnya.
وَاَمَّاالْعَارِفُ فَاِنَّهُ يَدْكُرُاَلْمَوْتَ دَائِمًا فَاِنَّهُ مَوْعِضًاالِلِّقَاءِلِحَقِبِ
"Orang yang Ma'rifat kepada Allah selamanya akan mengingat kematian, karena mengingat kematian itu adalah sebagai perjanjian akan bertemu dengan kekasihnya yaitu Allah SWT," tuturnya yang juga selaku Rais Syuriah PCNU Kabupaten Tasikmalaya.
Ia berharap, adanya peringatan mengenang 100 hari wafatnya Almaghfurlah KH A Bunyamin Ruhiat menjadi ibrah bagi kita semua sehingga tidak selamanya akan mengingat kematian.
"Mudah-mudahan para hadirin semua yang datang ke pondok pesantren Cipasung menjadi amal ibadah, amal shaleh," tandasnya.
Sebagai informasi, kegiatan ini juga dihadiri secara langsung oleh Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar, Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad, Ketua PCNU Kabupaten Tasikmalaya KH Atam Rustam, Forkopimda Kabupaten Tasikmalaya, alumni serta santri dilingkungan Ponpes Cipasung Kabupaten Tasikmalaya. Selain itu, kegiatan tersebut juga disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Cipasung TV.
Pewarta: Hasemi Fauziah
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Angkatan Pertama Beasiswa Kelas Khusus Ansor Lulus di STAI Al-Masthuriyah, Belasan Kader Resmi Menyandang Gelar Sarjana
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
Kuota Haji 2026 Baru Akan Diumumkan pada 10 Juli 2025, Kemenag Masih Tunggu Kepastian
5
Koleksi Manuskrip Warisan Ulama Sunda, KH Enden Ahmad Muhibbuddin Jadi Rujukan Tim Peneliti Naskah Nusantara
6
Pengembangan Karakter Melalui Model Manajemen Manis
Terkini
Lihat Semua