Bentuk TSB di Desa Sindangjaya, LPBINU Berharap Bisa Wujudkan Desa Tangguh Bencana
Ahad, 21 Agustus 2022 | 15:00 WIB
Tasikmalaya, NU Online Jabar
Lembaga Penanggulangan Bencana Dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat kembali membentuk Tim Siaga Bencana di Desa Sindangjaya Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Kantor Desa Sindangjaya pada 19-20 Agustus 2022.
Ketua LPBINU Jawa Barat Dadang Sudardja mengatakan, pembentukan Tim Siaga Bencana merupakan bagian dari program Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat/Komunitas. Tim ini, lanjutnya, akan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Desa Tangguh Bencana dan akan di SK kan langsung oleh kepala Desa.
“Program kerjanya akan masuk di RPJMDESA dan menjadi program desa yang difasilitasi melalui dana desa. Dengan demikian Tim ini akan memperoleh dukungan anggaran dalam menjalankan program kerjanya,” ujar Dadang.
Menurut Dadang, Kepengurusan Tim Siaga Bencana terdiri dari: Dewan Pembina, Ketua, Sekretaris, Bendahara, Koodinator Divisi Evakuasi, Divisi Huntara/Pengungsian, Divisi Dapur Umum, Divisi Logistik, dan Divisi Humas.
“Dengan jumlah anggota sebanyak 60 orang dari berbagai unsur lembaga yang ada di desa, seperti Karang Taruna, PKK, BPD, Perwakilan Dusun dan RW serta tokoh pemuda dan masyarakat tim ini ketika tidak sedang terjadi bencana bertugas memberikan edukasi kepada masyarakat, melaksanakan pelatihan untuk memperkuat kapasitas tim, dan lain-lainya,” paparnya.
“Ketika terjadi bencana, tugas mereka melakukan evakuasi masyarakat terdampak, menyiapkan tempat pengungsian, Dapur umum, Pencarian dan pertolongan, dan memberikan pelayanan kesehatan dan physikososial, assessment keperluan pengungsi,. Sedangkan pada paska Bencana tim dapat membantu pemerintah daerah/desa dalam melaksanakan pemilihan (Rehabilitasi dan Rekonstruksi). Dengan adanya tim ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam penanggulangan bencana,” tandas Dadang.
Pewarta: Agung Gumelar
Terpopuler
1
Gempa Cimahi Picu Peringatan Aktivitas Sesar Lembang, LPBINU Jabar Minta Pemda Siapkan Kontinjensi
2
Yudisium 64 Mahasantri STAI KH Saepuddin Zuhri: Simbol Sejarah Berdirinya Ponpes Baitul Hikmah Haurkuning Tahun 1964
3
Kemenag Buka Pendaftaran Peserta Pesantren Award 2025, Daftar di Sini
4
Air sebagai Medium Do’a: Dari Eksperimen Emoto hingga Amalan Rebo Wekasan
5
Direktur Media Center NU Jabar Akan Menjadi Narsum Pengusulan Kembali KH Anwar Musaddad sebagai Pahlawan Nasional
6
Pasca Konfercab, PBNU Ajak NU Bogor Solid dan Berkhidmat dengan Niat Tulus
Terkini
Lihat Semua