• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 18 April 2024

Daerah

Sosialisasi Persiapan Penerapan Kampung Siaga Bencana LPBI NU Jabar Merambah ke Tingkat Sekolah Dasar di Kabupaten Tasik

Sosialisasi Persiapan Penerapan Kampung Siaga Bencana LPBI NU Jabar Merambah ke Tingkat Sekolah Dasar di Kabupaten Tasik
Sosialisasi Persiapan Penerapan Kampung  Siiaga Bencana LPBI NU Jabar Merambah ke Tingkat Sekolah Dasar di Kabupaten Tasik (Foto: NUJO)
Sosialisasi Persiapan Penerapan Kampung  Siiaga Bencana LPBI NU Jabar Merambah ke Tingkat Sekolah Dasar di Kabupaten Tasik (Foto: NUJO)

Bandung, NU Online Jabar
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Jawa Barat bekerja sama dengan Save The Children Indonesia kembali menggelar sosialisasi Program Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas (PPRBBK) melalui pendekatan Kampung Siaga Bencana dan penerapan SPAB di SD Cikadu dan MTS serta SMK Darul Huda di Desa Sindangjaya, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya.


Kegiatan ini merupakan rangkaian program Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat (PRBBM) yang bertujuan membangun ketangguhan masyarakat, kelompok anak, dan anak muda terhadap risiko bencana di daerah yang rentan secara ekonomi dan rawan bencana.

 

Program ini kemudian dijalankan melalui beberapa perencanaan diantaranya peningkatan kapasitas kelembagaan dalam mengelola risiko bencana yang ramah anak, peningkatan kapasitas masyarakat, kelompok anak, dan anak muda dalam mengelola risiko bencana yang ramah anak, dan mendorong partisipasi anak dan anak muda dalam peningkatan kapasitas kelembagaan dalam mengelola risiko bencana.

 

“Kegiatan utama program ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan risiko bencana melalui partisipasi komunikasi terhadap anak dan anak muda serta menguatkan manajemen penanggulangan bencana di tingkat desa,” terang Dadang Sudardja, Ketua LPBI NU Jawa Barat, Selasa (31/05). 

 

Selain itu, kata dia, kegiatan utama lainnya adalah menguatkan manajemen penanggulangan bencana di tingkat satuan pendidikan/pesantren dan simulasi penanggulangan bencana.

 

Dadang menjelaskan, adapun pihak yang tergabung dalam program ini diantaranya Lembaga Pemerintah, Lembaga Masyarakat, Satuan Pendidikan, Anak dan Anak Muda, serta Komunitas seperti pemuda, PKK, penyandang disabilitas, dan yang lainnya. 

 

Diharapkan dari adanya kegiatan ini masyarakat memiliki ketangguhan dan secara mandiri dapat melaksanakan perintah/kegiatan di daerahnya dalam mengelola risiko bencana.

 

Terakhir, Dadang menyampaikan program ini sudah berlangsung sejak Maret 2020 lalu dan akan terus berlanjut hingga November mendatang. 

 

Editor: Agung Gumelar


Daerah Terbaru