Kang Dasuk Terpilih sebagai Ketua Presidium Jaringan Advokasi Jabar, Tegaskan Komitmen terhadap Keberagaman

Sukabumi, NU Online Jabar 
Tokoh aktivis keberagaman yang juga menjabat sebagai Direktur Lembaga Penelitian Sosial dan Agama (Lensa), Daden Sukendar, atau yang akrab disapa Kang Dasuk, terpilih sebagai Ketua Presidium Konsorsium Jaringan Advokasi Jawa Barat (JAJ) menggantikan Wawan Gunawan.

Dalam pernyataan resminya kepada NU Online Jabar pada Jumat (30/8), Kang Dasuk mengapresiasi pencapaian JAJ di bawah kepemimpinan Wawan Gunawan. "Sejak berdiri di 2014, di bawah kepemimpinan Kang Wawan, JAJ telah berhasil tumbuh dan berkembang menjadi wadah perjumpaan lintas organisasi dan lintas iman di Jawa Barat," ujar Kang Dasuk.

Selain itu, Kang Dasuk juga menggarisbawahi hasil penelitian dan advokasi yang dilakukan JAJ, yang berhasil mendorong kebijakan kondusif anti-diskriminatif, seperti lahirnya Peraturan Daerah (Perda) Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2023. "JAJ telah berhasil mendorong kebijakan yang kondusif dan anti-diskriminatif," jelasnya.

Kang Dasuk menambahkan, JAJ juga berhasil menciptakan ruang aman bagi para Pembela Hak Asasi Manusia (PHAM), terutama bagi Perempuan Pembela Hak Asasi Manusia (PPHAM). "Sehingga kelompok tersebut akan terus bertahan dalam menyuarakan dan mengawal terpenuhinya hak-hak warga negara, terutama HAM Perempuan di Jawa Barat," tambahnya.

Ke depan, Kang Dasuk berkomitmen untuk merawat tradisi baik yang sudah dibangun di JAJ serta terus meningkatkan kualitas kerja organisasi. "Kami akan meningkatkan kualitas organisasi dengan pembenahan internal, seperti meningkatkan sumber daya manusia dan menata berbagai Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai dengan divisi yang ada," tuturnya.

Selain itu, Kang Dasuk yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Kabupaten Sukabumi, merencanakan sejumlah program untuk memperkuat gerakan JAJ.

Kami akan melanjutkan advokasi kebijakan di tingkat provinsi serta membuat pilot project Pusat Layanan Komunitas (PLK) dengan isu-isu strategis terkait lingkungan, HKSR (Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi), peace building, dan lainnya," pungkasnya. 

Dengan komitmen dan rencana yang kuat, Kang Dasuk diharapkan dapat membawa JAJ lebih maju dan terus menjadi wadah yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat di Jawa Barat.