• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 3 Mei 2024

Kabupaten Cirebon

SKK ke Zona Barat 2, NU Kabupaten Cirebon Paparkan Perkum Hasil Konbes 2023

SKK ke Zona Barat 2, NU Kabupaten Cirebon Paparkan Perkum Hasil Konbes 2023
Ketua PCNU Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozie saat memberikan sambutan di acara Silaturahmi dan Kunjungan Kerja (SKK) ke Zona Barat-2 meliputi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Plumbon, Plered, Weru dan Kedawung, Ahad (1/10/2023). (Foto: NU Online Jabar/Sofhal Adnan)
Ketua PCNU Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozie saat memberikan sambutan di acara Silaturahmi dan Kunjungan Kerja (SKK) ke Zona Barat-2 meliputi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Plumbon, Plered, Weru dan Kedawung, Ahad (1/10/2023). (Foto: NU Online Jabar/Sofhal Adnan)

Cirebon, NU Online Jabar 
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon melakukan Silaturahmi dan Kunjungan Kerja (SKK) ke Zona Barat-2 meliputi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Plumbon, Plered, Weru dan Kedawung, Ahad (1/10/2023). 

 

Dalam kegiatan yang berlangsung di Aula Masjid Al-Jabar Plumbon, PCNU memarkan hasil Peraturan Perkumpulan (Perkum) NU yang telah disahkan dalam Konbes NU tahun 2023.

 

Ketua PCNU Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozie menyatakan bahwa kegiatan SKK bisa menjadi media konsolidasi untuk mengatasi problematika yang ada tingkat MWC dan Ranting.

 

“Kegiatan SKK ini menjadi media konsolidasi yang sangat efektif, karena di kegiatan ini problem-problem di bawah terutama di ranting bisa diinformasikan ke pengurus cabang, sehingga SKK ini menjadi salah satu alat untuk mendesain program yang dibutuhkan MWC dan Ranting,” jelas KH. Aziz.

 

KH. Aziz juga menjelaskan beberapa program yang akan dilaksanakan PCNU Kabupaten Cirebon. “Salah satu program yang akan digarap Pengurus Cabang adalah agenda sertifikasi wakaf secara masal, kolaborasi PCNU dengan BPN Kabupaten Cirebon,” ujarnya.

 

“Program sertifikasi tanah wakaf ini akan kita fokuskan ke rumah-rumah ibadah yang ada di kabupaten Cirebon, baik itu muslim maupun non-muslim, dengan catatan alas hukumnya jelas,” tambahnya.

 

Di tempat yang sama, Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Cirebon, KH Wawan Arwani Amin menekankan pentingnya melaksanakan Perkum yang sudah disahkan PBNU.

 

“Secara organisasi, Perkum yang sudah disepakati tersebut harus dijalankan, selain menjadi kewajiban organisasi, hal itu juga untuk kesepahaman dan kesiapan bersama-sama menatap masa depan NU,” ujar KH Wawan.

 

Sementara itu, Ketua MWCNU Plumbon sekaligus tuan rumah SKK PCNU Zona Barat-2, KH Kasnanto mengungkapkan harapan adanya kegiatan SKK tersebut.

 

“Harapannya, dengan adanya SKK ini terjalin silaturahim dan komunikasi yang baik antara PCNU dengan MWC sampai ke Ranting dan PCNU bisa mengakomodir program-program yang dibutuhkan oleh MWC dan Ranting,” jelas KH. Kasnanto.

 

Pewarta: Sofhal Adnan


Kabupaten Cirebon Terbaru