KH Juhadi Muhammad Apresiasi PCNU Kabupaten Cirebon: Cabang yang Komplet dan Programnya Terealisasikan
Cirebon, NU Online Jabar
Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, KH Juhadi Muhammad mengapresiasi program kerja Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon yang seluruh programnya hampir terealisasikan.
“Semua program kegiatannya dijalankan dengan baik, dan menurut saya ini satu-satunya PCNU yang Komplet di Jawa Barat, programnya bisa direalisasikan, terutama di bidang ekonomi dan kesehatan,” ujar Kiai Juhadi saat sambutan dalam acara Halaqah Kebangsaan dan Konsolidasi Organisasi PWNU Jabar di Aula Kantor PCNU Kabupaten Cirebon, Kamis (30/11/23)
Kiai Juhadi mengucapkan terima kasih atas kinerja PCNU Kabupaten Cirebon dan berharap PCNU tersebut bisa menjadi percontohan bagi PCNU lainnya di Jawa Barat.
“Saya mengucapkan terima kasih atas program-program yang sudah dilaksanakan, mudah-mudahan ini bisa dijadikan contoh oleh PCNU-PCNU yang lain di Jawa Barat. Mempunyai fasilitas kesehatan klinik, NU Mart, dan lain sebagainya,” ucapnya.
Menurut Kiai Juhadi, NU dengan umatnya yang jutaan seharusnya mempunyai aset yang besar, dan mandiri secara organisasi. Pengelolaan umat menjadi kunci bagaimana NU bisa memberdayakan umatnya sendiri
“NU ini diuntungkan oleh warga NU sendiri, kita ini warganya sungguh luarbiasa. NU secara umum di Indonesia 60%, hanya saja kita belum mampu memanaj, mengelola umat yang begitu banyak, baik di sektor ekonomi, sektor kesehatan, maupun pendidikan. Kita punya umat banyak yang, namun yang mengelola sektor tersebut dikelola oleh orang lain termasuk perguruan tinggi, kecuali satu yang masih belum bisa dilaksanakan oleh orang lain yaitu pondok pesantren, Pondok pesantren masih dominan NU yang bisa mengelola dengan baik,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Kiai Juhadi juga mengajak PCNU Kabupaten Cirebon untuk bersama-sama mengusulkan KH Abbas Abdul Jamil sesepuh pendiri Buntet Pesantren untuk dijadikan sebagai pahlawan nasional
“Tahun 2024 beserta PCNU akan mengusulkan KH Abbas Buntet menjadi pahlawan nasional, sebelumnya kami juga telah mengusulkan KH Abdul Chalim, dan alhamdulillah kini sudah dikukuhkan sebagai pahlawan nasional,” terangnya
Lanjutnya, Kiai Juhadi mengatakan bahwa lagu “Yalal Wathan” juga layak dijadikan sebagai lagu nasional
“Kemarin dari TP2GB (Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pahlawan) mengatakan bahwa sebenarnya lagu Yala Wathan itu juga layak dijadikan lagu nasional, ini PR kita lagu Yalal Wathan kita ajukan untuk menjadi lagu nasional, lagu semangat membangkitkan perjuangan untuk memerdekakan dan mempertahankan negara Republik Indonesia,” pungkasnya
Pewarta: Abdul Manap
