Cirebon, NU Online Jabar
Pengurus Pusat Himpunan Santri Muta’aliq Al-Manshuriyah An-Nashuha (HISMA) menggelar Workshop dan Sharing Session pada Jumat, (10/3/2023). Acara yang berlangsung di Aula Jadid, Asrama Al-Manshuriyah Pondok Pesantren An-Nasuha Kalimukti Kabupaten Cirebon itu mengangkat tema “Aktualisasi Santri Untuk Dedikasi” yang dihadiri Lukman Hakim sebagai keynote speaker dan Dewan Kehormatan Penasihat Hisma (DKP) Gus H M Ahmad Labieb.
Ketua PP Hisma Ahmad Firman mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka memperkenalkan progres yang dapat diambil para santri setelah lulus dari pondok pesantren.
"Diadakannya kegiatan ini bertujuan dalam rangka memperkenalkan para santri putra maupun putri yang sudah kelas 12 berkaitan dengan jenjang yang akan ditempuh pasca menyelesaikan pendidikan di pondok pesantren," katanya.
Selain itu, lanjut Firman, kegiatan ini juga sebagai bekal santi-santri Asrama Al-Manshuriyah An Nashuha agar dapat menghadapi berbagai tantangan yang akan dihadapi.
"Sebagai bekal kepada para santri, kami memberikan gambaran terhadap jenjang apa yang akan dipilih," ucapnya.
Sementara itu, Dewan Kehormatan Penasihat Hisma (DKP) Gus H M Ahmad Labieb mengimbau kepada para santri untuk yakin atas pilihan jenjang yang akan dihadapinya."Saya berpesan kepada para santri agar tidak melupakan almamater di manapun berada pasca menyelesaikan pendidikan di Pondok Pesantren," kata Gus Labieb.
Ia juga menyampaikan agar santri selalu menggunakan ilmu dalam setiap hal yang akan dihadapi.
Selain itu, Lukman Hakim berpesan agar para santri tetap sabar dalam menjalani proses yang sedang dijalani.
"Santri harus percaya diri dan fokus dengan tujuan yang akan dicapainya," tegasnya.
Sebagai informasi, acara yang dihadiri 41 peserta yang terdiri dari 23 Santri Putri dan 18 Santri Putra itu dibekali dengan tiga materi. Sejumlah materi tersebut yakni Dunia Perkuliahan yang disampaikan Amar Almaghfur, Dunia Karier oleh Faqih Abdul Jalil, dan Dunia Pengabdian Masyarakat oleh Alisa Riska Maulidiya.
Pewarta: Sofhal Adnan
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
