• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Kabupaten Cirebon

Bersamaan Lailatul Ijtima', Pengurus Ranting NU Jungjang Arjawinangun Masa Khidmah 2022-2027 Dilantik

Bersamaan Lailatul Ijtima', Pengurus Ranting NU Jungjang Arjawinangun Masa Khidmah 2022-2027 Dilantik
Bersamaan Lailatul Ijtima', Pengurus Ranting NU Jungjang Arjawinangun Masa Khidmah 2022-2027 Dilantik. (Foto: NU Online Jabar)
Bersamaan Lailatul Ijtima', Pengurus Ranting NU Jungjang Arjawinangun Masa Khidmah 2022-2027 Dilantik. (Foto: NU Online Jabar)

Cirebon, NU Online Jabar

Pengurus Ranting (PR) Nahdlatul Ulama (NU) Desa Jungjang, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon Masa Khidmah 2022-2027 dilantik pada Kamis (19/1/2023) malam, bersamaan dengan agenda Lailatul Ijtima' yang berlangsung di Pondok Pesantren Jamiyyatul Mubtadiat Jungjang Arjawinangun. 


Ketua pelaksana, Ahmad Ali Syauqi menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan acara pelantikan Pengurus Ranting NU Desa Jungjang Masa Khidmat 2022-2027.


"Tema yang diusung pada agenda Lailatul Ijtima' itu yakni 1 Abad NU: Bersama NU, Bangkitkan Negeri. Terima kasih saya sampaikan kepada seluruh pihak yang telah membantu kelancaran acara pelantikan ini sehingga dapat berjalan dengan lancar," ujar Ali Syauqi.


Ketua Pengurus Ranting NU Desa Jungjang terpilih, Jaenudin mengaku bahwa ia dan jajarannya akan berjuang semaksimal mungkin. "Semoga kami selaku Pengurus Ranting NU Desa Jungjang bisa berkhidmah semaksimal mungkin. Kami juga berharap bisa diakui sebagai santri Mbah Hasyim Asy'ari," ucapnya.


Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Desa Jungjang, Kasmin. Ia mengapresiasi dan mendukung kepengurusan ranting NU Jungjang yang baru saja dilantik. "Harapan saya selaku Kuwu Desa Jungjang, NU bisa bersinergi dengan aparat desa dalam berbagai hal yang berkaitan dengan dinamika sosial kemasyarakatan di Desa Jungjang," kata Kasmin dalam sambutannya.


Senada dengan itu, Ketua Tanfidziyah MWC NU Arjawinangun, H Manshur Hasan menyampaikan bahwasannya NU harus bisa bersinergi dengan aparat Desa maupun Kecamatan.


Dalam kesempatan itu, Manshur Hasan juga menyebutkan, MWC NU Arjawinangun tahun ini akan membangun gedung MWC. Karenanya diperlukan sinergitas dan kekompakan semua stakeholder. "Khususnya semua ranting NU di Arjawinangun untuk mewujudkan rencana pembangunan tersebut," katanya.


Sementara itu, KH Abdul Ghofur selaku Rais Syuriyah Ranting NU Desa Jungjang mengingatkan pengurus yang baru dilantik untuk ikhlas berkhidmah. Karena menurutnya, NU bukan organisasi yang berorientasi profit.


"Khidmah di NU jangan mengharap gaji atau honor, karena organisasi ini (NU) bersifat sosial," kata KH Abdul Ghofur.


Rais Syuriyah MWC Arjawinangun KH Mahsun Muhammad menambahkan, meskipun NU organisasi non profit tapi eksistensinya bagi negara sangat penting. 


Ia menjelaskan, dalam pandangan hubungan negara-bangsa, NU sebagai jam'iyah kerakyatan posisinya sangat strategis. 


Terlebih menurutnya keberadaan NU lahir sebelum berdiri Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "NU adalah mitra terbesar negara," sebut KH Mahsun Muhammad.


Berikut Susunan Pengurus Ranting NU Desa Jungjang Masa Khidmat 2022-20227:


Rais Syuriyah: Drs. H. Abdul Ghofur, M.M.Pd

Wakil Rois: Bpk. Oni Syarkoni

Katib 'Aam: Ust. Casmudi

Wakil Katib: Bpk. Abdullah Syafi'i

A'wan: H. Abu Nashir, M. Shidqon

Ketua: Jaenudin, S.Pd.I

Wakil Ketua: Ahmad Ali Syauqi

Sekretaris: Subroto

Wakil Sekretaris: Ulil Albab

Bendahara: Ja'far Shodiq

Pewarta: Sofhal Adnan

Editor: Agung Gumelar


Kabupaten Cirebon Terbaru