• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 16 Mei 2024

Kabupaten Cirebon

Apresiasi Kegiatan SKK PCNU, Ketua MWCNU Sedong: Ini Luar Biasa

Apresiasi Kegiatan SKK PCNU, Ketua MWCNU Sedong: Ini Luar Biasa
Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sedong, Kiai M. Fathurrohman HD Apresiasi Kegiatan SKK PCNU Kabupaten CIrebon. (Foto: NU Online Jabar/Sofhal Adnan)
Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sedong, Kiai M. Fathurrohman HD Apresiasi Kegiatan SKK PCNU Kabupaten CIrebon. (Foto: NU Online Jabar/Sofhal Adnan)

Cirebon, NU Online Jabar
Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sedong, Kiai M. Fathurrohman HD mengapresiasi kegiatan Silaturahmi dan Kunjungan Kerja (SKN) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di zona timur 4 pada Ahad (20/8/2023).


"Kegiatan ini merupakan sesuatu yang luar biasa. Saya berharap program turun ke bawah ini terus berkelanjutan, sebab melalui kegiatan ini akan timbul sinergitas antara kepengurusan MWC dengan PCNU," katanya.


Selain itu, melalui kegiatan ini Kiai Fathurrohman mengaku semakin termotivasi untuk lebih berkhidmat di Nahdlatul Ulama.


"Kepengurusan Ranting di bawah MWCNU Sedong juga begitu antusias. Ada 80% kepengurusan Ranting hadir dalam kegiatan ini," ujar dia.


Pada prinsipnya, Kiai Fathurrohman menyambut gembira kegiatan SKN. "Ini menjadi support tersendiri bagi kami dengan adanya arahan dan bimbingan dari PCNU ke tingkat bawah," tandasnya.


Sementara itu, dalam kunjungan sebelumnya di zona 3 yang meliputi Kecamatan Lemahabang, Karangsembung, Pabuaran, dan Karangwareng, Ketua PCNU Kabupaten Cirebon KH Aziz Hakim Syaerozi menyampaikan, Program SKK ditargetkan menyentuh 40 kecamatan yang dibagi menjadi 10 titik.


Berdasarkan hasil survei, kata dia, warga Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Cirebon adalah mayoritas. Karena itu, pihaknya ingin memastikan apakah warga yang mayoritas tersebut didukung dengan kondisi struktural MWC dan Ranting NU yang lengkap serta aktif.


Kiai Aziz memberikan isyarat untuk mengevaluasi MWC dan Ranting NU yang kondisinya tidak lengkap secara struktural dan tak memiliki program. Evaluasi kualitas khidmah, ucap dia, akan dilakukan secara berkala, mulai tahun kerja 2023 ini.


“Ini amanat peraturan perkumpulan NU, kami akan mengecek dan mengklasifikasi MWC berdasarkan kelengkapan struktural dan keaktifan organisasi,” ujar salah satu pengasuh Pesantren Babakan Ciwaringin tersebut.


Lebih lanjut, Kiai Aziz mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin besarnya jumlah warga NU di Kabupaten Cirebon tidak diberdayakan oleh struktur MWC dan Ranting yang kuat dan aktif.


Roadshow ini, sambung Kang Aziz, menjadi momen awal untuk mengidentifikasi kondisi nyata tentang MWC dan Ranting NU.


Pewarta: Sofhal Adnan


Kabupaten Cirebon Terbaru