• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Kabupaten Cirebon

18 Lembaga PCNU dan 40 MWCNU se-Kabupaten Cirebon Siap Realisasikan Program Unggulan di Tingkat Kecamatan

18 Lembaga PCNU dan 40 MWCNU se-Kabupaten Cirebon Siap Realisasikan Program Unggulan di Tingkat Kecamatan
18 Lembaga PCNU dan 40 MWCNU se-Kabupaten Cirebon Siap Realisasikan Program Unggulan di Tingkat Kecamatan
18 Lembaga PCNU dan 40 MWCNU se-Kabupaten Cirebon Siap Realisasikan Program Unggulan di Tingkat Kecamatan

Cirebon, NU Online Jabar
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon menggelar Bursa Program Kerja Periode 2022-2027, Ahad (19/3/23). Kegiatan yang digelar di Hotel Grand Dian Cirebon itu diikuti pengurus 18 lembaga di bawah naungan PCNU dan perwakilan MWCNU dari 40 kecamatan.


Dalam kegiatan ini, ketua 18 lembaga menyampaikan satu persatu program unggulan baik jangka pendek maupun panjang di hadapan para pimpinan MWCNU.


Semua program yang dipresentasikan para ketua lembaga adalah yang siap direalisasikan di tingkat kecamatan.


“MWC wajib memilih minimal lima lembaga untuk dieksplorasi programnya di tingkat kecamatan, yang teknisnya akan dijalankan oleh lembaga tingkat kabupaten dan tingkat kecamatan,” ujar Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozie.


Menurut KH Aziz Hakim Syaerozie, MWC yang memiliki 18 lembaga di tingkat kecamatan bisa mengambil keseluruhan program.


Tetapi, sambung Kang Aziz sapaan akrabnya, harus dipertimbangkan efektivitas realisasi program dengan melihat kemampuan, kondisi daerah, SDM, dan kesiapan pelaksanaannya.


“Melalui bursa program, lembaga-lembaga PCNU ini sejatinya diplot untuk membantu realisasi program di tingkat kecamatan,” lanjut pengasuh Pesantren Babakan Ciwaringin itu.


Dengan demikian, kata Kang Aziz, kehadiran lembaga-lembaga PCNU harus membantu menjadi solusi di tingkat kecamatan, bukan justru menjadi beban.


“Harus menjadi solusi. Solusi kan tidak melulu pendanaan, tetapi juga ide, gagasan, dan konsep yang diberikan,” sambung Kang Aziz.


Lebih lanjut Kang Aziz menyampaikan, di antara 18 lembaga itu, yang wajib ada dan direalisasikan programnya di tingkat kecamatan atau MWC adalah Lembaga Amil Zakat Infak dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU).


Para pimpinan MWCNU tingkat kecamatan tampak antusias mengikuti bursa program 18 lembaga, karena sangat membantu untuk menghidupkan Nahdlatul Ulama di tingkat kecamatan.


Seperti disampaikan Ketua MWCNU Kecamatan Arjawinangun, H Muhammad Manshur melalui Sekretarisnya Mujahid.


Menurutnya, kolaborasi program MWCNU dengan lembaga-lembaga di bawah naungan PCNU Kabupaten Cirebon positif dan sangat membantu.


Dan sejauh ini di MWC Kecamatan Arjawinangun suda terbentuk semuanya 18 lembaga, karena itu akan diupayakan agar bisa berkolaborasi semuanya untuk menjalankan program yang ditawarkan.


Dalam kegiatan Bursa Program 18 Lembaga PCNU Kabupaten Cirebon juga diisi dengan amanat yang disampaikan Rois Syuriah PCNU KH Wawan Arwani Amin dan motivasi oleh pengusaha nasional Dr H Muhadi.
Rais Syuriah PCNU Kabupaten Cirebon, KH Wawan Arwani menyampaikan tentang komitmen NU sejak awal pembentukannya hingga saat ini, terutama terhadap bangsa dan negara.


Kiai Wawan berharap semangat dan komitmen tersebut terus menjadi pegangan bagi para pengurus NU, sehingga program bisa berjalan dengan baik.


Sementara Dr H Muhadi menyampaikan tentang pemberdayaan ekonomi untuk menghidupkan program-program NU.


H Muhadi lebih banyak menyampaikan pengalaman hidupnya mengembangkan berbagai perusahaan yang bergerak di berbagai bidang.


Ia melihat NU saat ini terus berkembang dan bersaing di berbagai bidang, karena itu hal itu harus ditingkatkan dengan menjadi yang terbaik di berbagai bidang.\


Pewarta: Sofhal Adnan
Editor: Abdul Manap


Kabupaten Cirebon Terbaru