Kabupaten Bogor

Workshop LPBINU Jabar Tingkatkan Kesadaran dan Kapasitas Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan Berbasis Penanggulangan Bencana

Senin, 27 Januari 2025 | 08:39 WIB

Workshop LPBINU Jabar Tingkatkan Kesadaran dan Kapasitas Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan Berbasis Penanggulangan Bencana

Workshop LPBINU Jabar Tingkatkan Kesadaran dan Kapasitas Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan Berbasis Penanggulangan Bencana. (Foto: NU Online Jabar)

Bogor, NU Online Jabar
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat sukses menyelenggarakan Workshop Penanggulangan Bencana Dalam Proses Perencanaan dan Pembangunan Pemerintah Daerah pada 16-17 Januari 2025.


Kegiatan ini berlangsung di Aula Desa Citeko dan Kantor Kelurahan Cisarua, Kabupaten Bogor, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat.


Menurut Imam Agus Faisal, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam perencanaan pembangunan desa dan kelurahan yang berbasis pengurangan risiko bencana.


Selain itu, workshop ini juga bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengintegrasikan risiko bencana ke dalam perencanaan pembangunan dan menghasilkan rancangan usulan yang bisa dimasukkan ke dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah.


Sebanyak 93 peserta hadir dalam kegiatan ini, termasuk perwakilan dari Pemerintah Desa/Kelurahan, LPM, BPD, Kasie Perencanaan, Operator Kelurahan/Desa, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), Kelompok Siaga Bencana (KSB), Karang Taruna, RT, RW, Kepala Dusun, serta pengurus LPBI NU Jawa Barat.


Ketua LPBINU Jawa Barat, Dadang Sudardja, menyampaikan bahwa workshop ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk memahami proses perencanaan pembangunan, sehingga mereka dapat berpartisipasi aktif dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).


"Dengan begitu, masyarakat dapat memastikan pembangunan yang direncanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan mendukung program pengurangan risiko bencana di tingkat desa dan kelurahan," ujar Dadang.


Selain itu, workshop ini memberikan wawasan tentang sistem kebijakan publik dalam penanggulangan bencana. Hal ini diharapkan mampu membantu FPRB dan KSB untuk mengenali peluang serta tantangan dalam menyusun kebijakan berbasis mitigasi bencana.


Workshop ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang lebih tangguh di tengah potensi bencana yang dapat mengancam wilayah desa dan kelurahan.