Simulasi Mandiri Gempa Bumi di Kelurahan Cisarua, LPBINU Jabar Uji Kesiapsiagaan Masyarakat
Selasa, 19 November 2024 | 18:38 WIB
Kabupaten Bogor, NU Online Jabar
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat, bekerja sama dengan berbagai pihak, menggelar simulasi mandiri terkait gempa bumi di Kelurahan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Kegiatan ini bertujuan untuk menguji kesiapsiagaan masyarakat dan jejaring relawan dalam menghadapi bencana alam, khususnya gempa bumi dengan kekuatan 6,5 magnitudo.
Imam Agus Faisal, Project Manager Program KUAT LPBINU Jawa Barat, menjelaskan bahwa simulasi mandiri ini merupakan tindak lanjut dari penyusunan dokumen rencana kontingensi yang telah dilaksanakan sebelumnya di dua lokasi, termasuk Kelurahan Cisarua.
“Simulasi ini dilakukan secara partisipatif dan bertujuan untuk menghasilkan dokumen perencanaan menghadapi potensi bencana. Meskipun diharapkan tidak terjadi, simulasi ini sangat penting untuk menguji kesiapan masyarakat jika peristiwa bencana benar-benar terjadi,” ujarnya, Selasa (19/11/2024).
Irsyad, staf MEAL (Monitoring dan Evaluasi) Program KUAT, menambahkan bahwa simulasi ini merupakan bagian dari uji coba dokumen rencana kontingensi yang telah disusun. Kegiatan tersebut dimulai dengan persiapan gladi posko dan dilanjutkan dengan simulasi lapangan.
“Fokus utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat jejaring masyarakat dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia serta sumber daya lainnya dalam menghadapi bencana,” paparnya.
Lebih dari 300 orang terlibat dalam simulasi ini, terdiri dari warga Kelurahan Cisarua, siswa SDN 3 Cisarua, serta tim relawan dari berbagai organisasi, seperti KSB Cisarua, FPRB Cisarua, SSBH, RAPI, BPBD Kabupaten Bogor, PMI Kabupaten Bogor, TAGANA dari Dinsos Kabupaten Bogor, LPBI NU Jawa Barat, CRS, dan BPBD DKI Jakarta.
Bill Marsden, Project Director USAID KUAT, turut hadir dalam kegiatan tersebut. Dalam pernyataannya, Marsden mengungkapkan rasa kagumnya atas kemajuan yang dicapai oleh LPBINU Jawa Barat dalam mendukung Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) di Cisarua selama setahun terakhir.
“Sungguh luar biasa bisa melihat Forum PRB dan Kelompok Siaga Bencana dapat menyelenggarakan simulasi sebesar ini,” ujarnya.
Marsden juga mengapresiasi kerja keras perangkat kelurahan dan masyarakat Cisarua yang telah bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti PMI, Dinsos, BPBD, dan RAPI, dalam meningkatkan kesiapan komunitas dan mitigasi risiko bencana. Dukungan LPBINU Jawa Barat dinilai sangat penting dalam memfasilitasi kegiatan ini, yang diharapkan dapat memperkuat ketahanan masyarakat terhadap bencana.
Kegiatan ini berhasil menciptakan sinergi antara berbagai pihak dan menunjukkan komitmen kuat masyarakat dalam meningkatkan kesiapsiagaan serta mitigasi bencana, yang menjadi langkah penting untuk mengurangi dampak bencana di masa depan.
Terpopuler
1
Barak Militer Vs Pesantren
2
Jejak Perjuangan KH Muhammad asal Garut: Dari Membangun Pesantren hingga Menjaga NU
3
Jelang HUT ke-79, Kodam III/Siliwangi Gelar Ziarah ke TMP Cikutra Bandung
4
Ketua Pergunu Jabar Minta Gubernur Dedi Mulyadi Perhatikan Rekomendasi KPAI
5
Ansor Kuningan Dorong Ketahanan Pangan Lewat Gerakan Kader Tani
6
Berangkat ke Semarang, Sejumlah Tim Instruktur PCNU Kota Bekasi Ikuti Upgrading Nasional PD-PKPNU
Terkini
Lihat Semua