Kabupaten Bogor, NU Online Jabar
Tradisi khas Sunda yang masih terjaga hingga kini yakni cucurak tidak lepas dari peran tokoh agama di masyarakat. Hal ini dilakukan oleh Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Kelurahan Curug Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor. Tepatnya di kampung Cideres RW 06 dan masyarakat RT 01 dan 02 turun tumpah ruah ke jalan untuk melaksanakan Cucurak pada Sabtu (9/3/2024) sore.
Merawat tradisi cucurak ini bagian dari tradisi khas masyarakat Bogor yang merupakan kegiatan makan-makan bersama seluruh warga kampung. Hal yang membuat aktivitas ini menjadi menyenangkan ialah menu-menu sederhana seperti nasi, lauk, sayur, dan sambal tersaji disepanjang jalan. Kemudian, dinikmati bersama-sama secara lesehan.
Rais Syuriah PRNU Curug Ustadz Zoharuddin Malik mengapresiasi kegiatan cucurak yang banyak melibatkan seluruh komponen.
"Alhamdulillah antusias warga luar biasa, tradisi turun-temurun ini menjadi ajang silaturahmi dan gambaran kegembiraan menyambut datangnya Ramadhan 1445 H yang tinggal hitungan hari saja," ujar Ustadz yang juga DKM Masjid Jami Nurul Huda Cideres.
Kegiatan cucurak dihadiri Ketua RW 06 Encep Iwan, Ketua RT 01 Lilim Iskandar, Ketua RT 02 Abdul Rahim serta tokoh masyarakat lainnya yang terdiri dari kaum Bapak, Ibu, Pemuda-pemudi hingga anak-anak.
Tradisi Cucurak diisi dengan mengirimkan bacaan Al-Fatihah dengan ilahadrah untuk para kasepuhan, orang tua dan sanak famili yang sudah mendahului (meninggal dunia), serta doa keselamatan, keberkahan hidup. Diakhiri dengan menyantap makanan yang sudah disediakan panitia.
