PKD Jadi Cara PMII Universitas Djuanda Perkuat Ideologi Kader di Tengah Gempuran Globalisasi
Kamis, 30 Januari 2025 | 17:00 WIB
Amus Mustqim
Kontributor
Bogor, NU Online Jabar
Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Djuanda Cabang Kabupaten Bogor menggelar kegiatan Pelatihan Kader Dasar (PKD) ke- 3 yang berlangsung selama 4 hari ini bertempat di pusdiklat Karya Nyata Caringin, Bogor.
Ketua Komisariat PMII Universitas Djuanda, Aqsho Bintang Nusantara mengatakan, kegiatan PKD ini merupakan langkah strategus untuk memperkuat kualitas Kader PMII.
"Pelaksanaan PKD ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kualitas kader PMII yang ideologis, loyal, militan serta memiliki komitmen yang tinggi terhadap nilai-nilai organisasi," kata Aqso, dalam keterangan tertulisnya kepada NU Online Jabar, Kamis (30/01
Menurutnya, di tengah globalisasi yang sarat dengan de-ideologisasi de-organosasi dan de-politisasi, PKD menjadi instrumen penting dalam membangun kesadaran kolektif yang menghubungkan keyakinan individu dengan revolusi sosial yang berkeadlian.
Aqsho berharap, kaderisasi tingkat II ini didesain tidak hanya menjadi agenda kaderisasi formal, melainkan upaya transformatif yang memadukan nilai-nilai keimanan dengan gerakan revolusioner.
"Akhirnya mampu mencetak kader mujahid yang memiliki pemikiran progresif serta menginternalisasi ajaran ahlusunnah-waljama'ah dan Nilai Dasar Pergerakan (NDP) kedalam praksis sosial politik yang membangun," pungkas Aqso.
Sementara itu, Ketua Steering Committee (SC), Faisal Cahaya Gumelar, menjelaskan kegiatan kaderisasi tingkat II PMII ini berlangsung mulai dari tanggal 26 hingga 29 Januari 2025, diikuti oleh 20 peserta se-Jawa Barat.
Dengan menghadirkan narasumber dari berbagai profesi, seperti praktisi hukum, Anggota DPRD Jawa Barat hingga Pengurus Besar (PB) PMII salah satunya Ketua Kaderisasi Nasional Acep Jamaulin.
"Pada PKD ke 3 ini kami mengangkat tema "Minal Aqidah Ila Tsauroh" yang artinya dari aqidah menuju revolusi dengan harapan besar nantinya kader PMII dapat menjadi mercusuar perjuangan intelektual, sosial dan moral ditengah kompleksitas dinamika yang penuh kontradiksi dan problematika di segala sektor dan level kader PMII," pungkasnya.
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Angkatan Pertama Beasiswa Kelas Khusus Ansor Lulus di STAI Al-Masthuriyah, Belasan Kader Resmi Menyandang Gelar Sarjana
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
Kuota Haji 2026 Baru Akan Diumumkan pada 10 Juli 2025, Kemenag Masih Tunggu Kepastian
5
Koleksi Manuskrip Warisan Ulama Sunda, KH Enden Ahmad Muhibbuddin Jadi Rujukan Tim Peneliti Naskah Nusantara
6
Isi Kuliah Umum di Uniga, Iip D Yahya Sebut Media Harus Sajikan Informasi ‘Halal’ dan Tetap Diminati
Terkini
Lihat Semua