Muslimat NU Kabupaten Bogor Siap Hadapi Era Digital dengan Inovasi Dakwah
Sabtu, 19 Oktober 2024 | 16:33 WIB
Bogor, NU Online Jabar
Ribuan kader dan pengurus Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) berkumpul di Gor Laga Satria Laga Tangkas, Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw serta Hari Santri Nasional (HSN) 2024.
Acara ini sekaligus menjadi momen penting bagi pelantikan Pengurus Cabang (PC) Himpunan Da'iyah dan Majelis Taklim (Hidmat) Muslimat NU Kabupaten Bogor, yang diselenggarakan pada Sabtu, 19 Oktober 2024.
Dengan tema 'Literasi Keagamaan di Era Digital', ribuan kader Muslimat NU berkumpul untuk menegaskan komitmen mereka dalam menghadapi tantangan zaman. Acara ini menjadi momentum penting bagi Muslimat NU Kabupaten Bogor untuk memperkuat peran dalam menyebarkan nilai-nilai Islam di tengah arus informasi yang deras.
Kehadiran tokoh-tokoh penting dari jajaran Muslimat dan Hidmat NU Jawa Barat turut menambah semangat pada acara ini. Dalam sambutannya, Ketua Muslimat NU Jabar Hj. Ella M Giri Komala, menekankan bahwa Muslimat NU harus meningkatkan literasi keagamaan sebagai pondasi dalam menghadapi era digital.
Tantangan dakwah di era ini, menurutnya, semakin berat seiring dengan kemudahan akses informasi yang menyebar cepat di masyarakat. Namun, Muslimat NU diyakini dapat tetap kokoh menyebarkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) dengan pendekatan literasi yang cerdas dan relevan.
Pelantikan Hidmat NU Kabupaten Bogor menjadi salah satu puncak acara. Pelantikan tersebut mengukuhkan Hj. Nureliyah, sebagai Ketua dan Hernawati sebagai Sekretaris, serta dilengkapi dengan para pengurus lain yang membawahi berbagai bidang strategis, seperti Bidang Organisasi dan Pendataan yang dipimpin oleh Hj. Ecih Kurniasih, serta Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Umat yang dipimpin oleh Iwih Alawiah.
Sekretaris HIDMAT Muslimat NU Jabar, Hj. Dr. Ifa Faizah Rohmah, menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader yang hadir dan menekankan pentingnya semangat berkhidmat bagi Muslimat NU. "Semangat berkhidmah yang ditunjukkan oleh Muslimat NU Kabupaten Bogor hari ini adalah cerminan dari tekad kita untuk terus berjuang demi kemajuan umat," ujarnya.
Sekretaris Hidmat NU Jabar, Ifa juga berharap kepengurusan baru ini mampu menghadirkan inovasi dakwah yang relevan dengan perkembangan zaman serta memperkuat peran Muslimat NU dalam membangun umat.
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Bogor, Kiai Aim Zaimuddin, menyampaikan keprihatinannya terkait masalah krusial yang timbul akibat digitalisasi, terutama dalam hal penggunaan pinjaman online (Pinjol). Menurutnya, Kabupaten Bogor termasuk dalam tiga besar wilayah dengan pengguna Pinjol terbanyak, yang mempengaruhi ekonomi dan martabat keluarga.
Ia juga mengungkapkan harapannya agar pergerakan Hidmat Muslimat NU dapat berperan dalam memberikan edukasi dan solusi untuk mengatasi masalah yang tengah dihadapi oleh keluarga Muslim di wilayah ini. Edukasi yang tepat dianggap sangat penting untuk mengurangi dampak negatif dari Pinjol tersebut.
Hari Santri Nasional dan Meneladani Rasulullah
Selain peringatan Maulid Nabi, acara ini juga menjadi ajang perayaan Hari Santri Nasional 2024, yang jatuh pada 22 Oktober. Dalam kesempatan tersebut, Muslimat NU mengajak seluruh kader dan santri untuk meneladani akhlak Rasulullah Saw dalam kehidupan sehari-hari.
Nilai-nilai keteladanan ini dianggap penting, terutama di tengah perubahan sosial dan digital yang terjadi di masyarakat saat ini. Hari Santri Nasional dirayakan dengan penuh suka cita sebagai simbol penghargaan terhadap peran santri dalam sejarah perjuangan bangsa dan pengembangan moralitas umat.
Ratusan kader Muslimat NU dari berbagai daerah di Kabupaten Bogor turut memeriahkan acara dengan lantunan shalawat, ceramah agama, serta doa bersama. Suasana penuh semangat dan khidmat terasa sepanjang acara, menegaskan komitmen Muslimat NU untuk terus aktif berperan dalam dakwah dan pembangunan umat.
Menjaga Warisan Dakwah di Era Digital
Tema besar yang diusung dalam acara ini, yaitu literasi keagamaan di era digital, menekankan bahwa Muslimat NU perlu bijak dalam menyikapi perubahan teknologi. Di tengah derasnya arus informasi, Muslimat NU dituntut untuk cerdas dalam memilah dan menyebarkan konten dakwah yang sejalan dengan nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah.
Dengan literasi keagamaan yang baik, diharapkan Muslimat NU dapat terus menjaga warisan dakwah Rasulullah dan menjadi pionir dalam menyebarkan pesan-pesan kebaikan di masyarakat.
Acara ini ditutup dengan doa bersama untuk keberkahan umat dan bangsa, serta harapan agar kepengurusan baru HIDMAT NU Kabupaten Bogor dapat menjalankan amanah dengan penuh keikhlasan dan semangat dakwah, sebagaimana diwariskan oleh pendiri Muslimat NU.
Terpopuler
1
Gebyar Muharram 1447 H: PCNU Kota Bandung Launching Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
2
PCNU Majalengka Santuni 2.291 Anak Yatim Lewat Program "Riuh Senyum 1000 Anak Yatim"
3
Delapan Calon Ketua Siap Bertarung dalam Konfercab Pergunu Kabupaten Bogor Akhir Juli 2025
4
KBNU Limusnunggal Tuntaskan 250 Kegiatan Ke-NU-an di Semester I 2025, Ini Rinciannya
5
Pembekalan Calon Pengurus, Fatayat NU Indramayu Mantapkan Visi Organisasi Melalui Upgrading
6
Menguji Nyali Skuad Garuda: Perjalanan Tak Mudah Menuju Piala Dunia 2026
Terkini
Lihat Semua