Kabupaten Bogor

LPBINU Jabar Gelar Simulasi Evakuasi Gempa di SD Negeri 3 Cisarua untuk Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana

Jumat, 15 November 2024 | 08:46 WIB

LPBINU Jabar Gelar Simulasi Evakuasi Gempa di SD Negeri 3 Cisarua untuk Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana

Seorang petugas dari LPBI NU Jawa Barat memberikan arahan kepada siswa-siswi SD Negeri 3 Cisarua, Kabupaten Bogor, dalam simulasi evakuasi gempa bumi. (Foto: NU Online Jabar)

Kabupaten Bogor, NU Online Jabar
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat mengadakan simulasi evakuasi gempa bumi di SD Negeri 3 Cisarua, Kabupaten Bogor, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan bencana di lingkungan sekolah. 


Simulasi ini merupakan bagian dari Program Komunitas Perkotaan untuk Aksi Tangguh (KUAT), yang bertujuan meningkatkan pemahaman dan respons anak-anak sekolah terhadap risiko gempa bumi.


Indonesia yang berada di zona Cincin Api Pasifik sangat rentan terhadap bencana alam, termasuk gempa bumi, banjir, longsor, dan tsunami. Atas dasar kondisi ini, pemerintah menerbitkan Permendikbud No. 33 Tahun 2019 tentang Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), yang mengatur standar kesiapsiagaan di sekolah. 


SPAB dirancang untuk diterapkan dari tingkat nasional hingga kabupaten/kota, dan LPBINU Jawa Barat menjadikan SPAB sebagai prioritas dalam program pendampingannya.


Hana Indhira Jasmine, Field Officer Program KUAT di Cisarua, mengungkapkan bahwa simulasi ini bertujuan agar siswa SD Negeri 3 Cisarua memahami cara melindungi diri, mencari tempat aman, serta melakukan evakuasi saat terjadi gempa. 


"Para peserta kami latih mulai dari mengenali ancaman gempa, cara keluar dari ruang kelas, hingga titik kumpul dan tempat evakuasi akhir," ujar Hana, Jumat (15/11/2024).


Simulasi ini menjadi langkah penting dalam penerapan SPAB di SD Negeri 3 Cisarua dan diharapkan bisa menjadi contoh bagi sekolah lain di kawasan tersebut. 


Ketua LPBI NU Jawa Barat, Dadang Sudardja, menegaskan bahwa program SPAB telah dilaksanakan di 40 satuan pendidikan di Jawa Barat sejak 2021, di antaranya di Kabupaten Bandung, Cianjur, Subang, Kota Bandung, Tasikmalaya, dan Bogor. 


“Simulasi di SD Negeri 3 Cisarua ini adalah langkah awal yang baik. Harapannya, seluruh sekolah di lingkungan Kabupaten Bogor dapat menerapkan SPAB dengan lebih terstruktur dan sistematis,” ujar Dadang.


Dengan kegiatan simulasi ini, LPBI NU Jawa Barat berharap dapat membangun budaya kesiapsiagaan di sekolah-sekolah sehingga para peserta didik dan guru siap menghadapi bencana yang mungkin terjadi.