GP Ansor Dukung Kepemimpinan Baru PCNU Bogor: Majukan Tradisi dan Inovasi

Bogor, NU Online Jabar
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Kabupaten Bogor mengucapkan selamat kepada KH Romdon MH dan Kyai Abdul Somad atas terpilihnya sebagai Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor masa khidmat 2025–2030.

 

Ketua GP Ansor Kabupaten Bogor, Dhamiry A Ghozaly, menyampaikan keyakinannya bahwa kepemimpinan keduanya akan membawa kemajuan bagi NU di wilayah tersebut.

 

"Kami yakin dengan pengalaman beliau berdua, PCNU Kabupaten Bogor dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga tradisi dan membangun inovasi dalam program keumatan," ujar Dhamiry dalam keterangan tertulis, Senin (28/4/2025).

 

Dhamiry menuturkan, KH Romdon sebelumnya telah menjabat sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Bogor selama dua periode. Sementara itu, Kiai Abdul Somad dinilai memiliki kapasitas intelektual, spiritual, dan gerakan yang kuat.

 

"Dengan pengalaman dan kapasitas yang dimiliki, kami optimistis PCNU Kabupaten Bogor akan semakin maju, modern, dan adaptif," katanya.

 

Menurut Dhamiry, GP Ansor menyambut hasil Konferensi Cabang (Konfercab) XII PCNU Kabupaten Bogor dengan penuh sukacita. Ia juga berharap program Ansor Masa Depan, yang mencakup bidang bisnis, inovasi digital dan teknologi, sumber daya manusia, serta kepemudaan, dapat menjadi energi baru dalam mendukung gerakan NU.

 

"Semoga Ansor Masa Depan bisa menjadi energi kinetik yang berkontribusi aktif dalam berjam'iyah di Nahdlatul Ulama," ujarnya.

 

Selain itu, Dhamiry menyampaikan apresiasi kepada jajaran pengurus PCNU Kabupaten Bogor periode sebelumnya di bawah kepemimpinan KH Bundari Abbas sebagai Rais Syuriah dan Almukarom Abi KH Aim Zaimuddin sebagai Ketua Tanfidziyah.

 

"Kami berterima kasih atas bimbingan, arahan, dan pendampingan ilmu yang telah diberikan kepada GP Ansor Kabupaten Bogor. Banyak warisan yang ditinggalkan oleh kepengurusan sebelumnya, dan kami berharap program-program yang relevan tetap dipertahankan di masa kepengurusan yang baru," pungkasnya.

Pewarta: Mulyana