Kabupaten Bogor

Fatayat NU Kabupaten Bogor Gelar Upgrading Pengurus, Sinkronisasi Program dengan Renstra PBNU

Selasa, 24 September 2024 | 14:11 WIB

Fatayat NU Kabupaten Bogor Gelar Upgrading Pengurus, Sinkronisasi Program dengan Renstra PBNU

Upgrading Fatayat NU Kabupaten Bogor. (Foto: NU Online Jabar/Fatayat NU Kab Bogor).

Bogor, NU Online Jabar
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bogor melaksanakan kegiatan upgrading bagi pengurus cabang dan lembaga di bawah naungannya yang berlangsung pada Ahad (22/9/2024) di Villa Arumi, Desa Tanjungsari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.


Untuk memfasilitasi acara, kegiatan kali ini dihadiri Fasilitator Renstra dari Lakpesdam PBNU, Asrul Rahman dan juga fasilitator khusus untuk energizing dan juga ice breaking oleh Kak Yoga. 


Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Bang Asrul itu menekankan pentingnya sinkronisasi program kerja dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Banom dan Lembaga berdasarkan hasil pleno PBNU beberapa waktu lalu. 


"Sehingga hasil Renstra dalam upgrading Fatayat NU Kabupaten Bogor ini nanti akan disinkronisasi juga, dan ada tindak lanjut lagi tidak hanya selesai dalam forum kali ini," ujarnya. 


Lebih lanjut, Ketua Fatayat NU Kabupaten Bogor, Nidlomatum MR menjelaskan tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat sinergi dan koordinasi antara pengurus cabang dan menyegarkan komitmen kepengurusan, serta meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan manajerial pengurus dalam menghadapi tantangan sosial keagamaan yang semakin kompleks. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen evaluasi terhadap capaian hasil rapat kerja (raker) yang telah dilaksanakan sebelumnya.


"Selain mensolidkan jajaran pengurus, kegiatan kali ini juga untuk lebih tahu bagaimana konsep Renstra yang disusun oleh Lakpesdam yang saat ini berperan sebagai Badan Perencana NU. Kebetulan juga, kali ini masuk masa semester dua tahun 2024 untuk program tahunan kepengurusan PC Fatayat NU," imbuh perempuan alumni School of Government and Public Policy (SGPP) Indonesia ini. 


Dirinya juga menekankan pentingnya peningkatan komunikasi dan kolaborasi antar tingkat kepengurusan untuk mewujudkan visi dan misi organisasi secara efektif. “Dengan sinergi yang kuat dan komitmen yang segar, kita bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam upaya penguatan kapasitas perempuan muda di wilayah Bogor,” ujarnya.


Kegiatan ini diawali dengan sesi laporan dan evaluasi kegiatan yang disampaikan oleh para pengurus bidang, yang diikuti dengan sesi ice breaking untuk mencairkan suasana. Setelah itu, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok diskusi untuk membahas proyeksi program kerja dan strategi perencanaan ke depan. Diskusi ini difasilitasi oleh para pengurus senior yang memberikan panduan tentang langkah-langkah strategis organisasi.