Kabupaten Bogor

Dorong Generasi Produktif, GKMNU Gandeng Unusia dan Kemenag RI Gelar BRUS di Kabupaten Bogor

Senin, 2 Desember 2024 | 11:00 WIB

Dorong Generasi Produktif, GKMNU Gandeng Unusia dan Kemenag RI Gelar BRUS di Kabupaten Bogor

Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) menggandeng Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Kemang dan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) untuk menyelenggarakan program Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) di Kabupaten Bogor.  (Foto: NU Online Jabar)

Kabupaten Bogor, NU Online Jabar
Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) menggandeng Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Kemang dan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) untuk menyelenggarakan program Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) di Kabupaten Bogor. 


Program ini bertujuan mendorong generasi muda, khususnya pelajar usia remaja, menjadi pribadi yang produktif, cerdas, dan mampu menghadapi tantangan zaman.


Kegiatan ini berlangsung di dua lokasi, yaitu di Yayasan Pondok Pesantren Al Ghazalaiyah Gunung Putri pada 23 November 2024 dengan 30 peserta dari pelajar IPNU dan IPPNU perwakilan PAC-PAC wilayah Bogor Tengah dan Timur, serta di Nur Azkia Rancabungur pada 28 November 2024 dengan 37 peserta dari IPNU dan IPPNU Bogor Barat dan Utara.


“Kegiatan BRUS merupakan program pertama GKMNU di Kabupaten Bogor, diikuti oleh remaja yang tergabung dalam Badan Otonom NU IPNU dan IPPNU Kabupaten Bogor,” ujar Dhomiri A. Gozaly, Koordinator GKMNU sekaligus Ketua PC GP Ansor Kabupaten Bogor, Sabtu (30/11/2024).


Dhomiri menambahkan bahwa program ini menjadi bagian dari proses membangun bangsa dengan fokus mendidik generasi muda sejak dini. “Pengenalan terhadap kesehatan reproduksi dan keluarga maslahat menjadi bekal penting bagi remaja agar dapat menghadapi tantangan masa depan dengan baik,” jelasnya.


Dosen Unusia Kemang Bogor, Binti Khoiriyah, yang turut terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini, menyambut positif inisiatif tersebut. Menurutnya, program BRUS membantu membekali remaja dengan keterampilan hidup (life skills) yang diperlukan untuk menjadi generasi produktif dan optimis.


“Sebagai tonggak generasi penerus kepemimpinan nasional, remaja harus mampu memenej dirinya dengan baik, mengasah kemampuan pendidikan yang dibarengi perilaku positif, serta memiliki prinsip hidup untuk menangkal pengaruh negatif,” ujar Binti Khoiriyah.


Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya sukses secara akademik tetapi juga memiliki karakter kuat untuk membawa manfaat bagi masyarakat luas.