• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Selasa, 30 April 2024

Depok

Dukung Bakat dan Keterampilan Santri di Era AI, Ponpes Baitul Hikmah Depok Gelar Pelatihan Jurnalistik

Dukung Bakat dan Keterampilan Santri di Era AI, Ponpes Baitul Hikmah Depok Gelar Pelatihan Jurnalistik
Foto bersama santri Ponpes Baitul Hikmah setelah pelatihan jurnalistik
Foto bersama santri Ponpes Baitul Hikmah setelah pelatihan jurnalistik

Bandung, NU Online Jabar
Pondok Pesantren Baitul Hikmah Depok, memberikan perhatian khusus pada santrinya untuk pengembangan bakat dan keterampilan dengan menyelenggarakan pelatihan jurnalistik di era kecerdasan buatan (AI). Agenda ini bertema "Strategi Mengembangkan Media Sekolah di Era Artificial Intelligence" digelar di Auditorium Pesantren Baitul Hikmah pada Ahad (12/11/2023).


Acara ini dihadiri oleh pembicara-pembicara terkemuka, termasuk Munawir Aziz (media strategis, penerima beasiswa Australia Awards Griffith University), Pengasuh Pesantren Baitul Hikmah Gus Fardha Muhammad, dan beberapa ustadz. Dukungan penuh juga diberikan oleh KH Muhamamd Hamdan Rasyid dan Gus M Hasan Chabibie (pengasuh, Ketum PP MATAN).


Dilansir NU Online, Gus Fardha Muhammad menyampaikan dukungan penuh dari pesantren terhadap pengembangan minat dan bakat santri. Pesantren ini tidak hanya menyediakan program ekstrakurikuler tetapi juga infrastruktur yang mendukung pengembangan bakat santri. 


"Pesantren Baitul Hikmah serius untuk mendorong santri agar berkembang, agar berprestasi. Kami sediakan berbagai program dan infrastruktur terkait, untuk menunjang pengembangan bakat santri. Diharapkan, santri-santri akan bisa mengasah skills-nya," terang Fardha.


Lebih lanjut, Fardha menjelaskan bahwa workshop di bidang jurnalistik diadakan untuk membantu santri mengasah kemampuan mereka. 


"Jurnalistik dan skill menulis sangat penting untuk membantu pengembangan keterampilan santri dan pelajar. Maka, kami ingin agar santri-santri Baitul Hikmah juga punya keahlian di bidang ini," ungkap Fardha, yang memiliki pengalaman menyantri di Pesantren Tahfidz Krapyak Yogyakarta.


Sementara itu, Munawir Aziz menjelaskan bahwa santri-santri bisa belajar banyak hal dari bidang jurnalistik. "Kami menyiapkan workshop yang tidak hanya mengajari santri-santri menulis, tapi juga soft skill semisal leadership, belajar bekerja sama, juga critical thinking. Semua ini penting agar santri-santri bisa beradaptasi dengan zaman sekarang," terang Munawir, yang juga penerima beasiswa Digital Diplomacy di Griffith University. 


Lebih lanjut Munawir menjelaskan bahwa santri-santri harus cerdas menggunakan sumber-sumber teknologi dan kecerdasan buatan. "Sekarang ini era AI, kita belajar bagaimana cara mendapatkan sumber yang mudah, serta menganalisanya. Jadi, nanti bisa dikembangkan media-media komunitas berbasis sekolah dan pesantren, sebagai wadah para santri berlatih menulis serta mengolah gagasan," jelas Munawir.


Lewat workhop ini, sebanyak 30 santri-santri SMA di Pesantren Baitul Hikmah Depok Jawa Barat mendapatkan training jurnalistik, serta pengelolaan media sekolah. Usai kegiatan, rencananya akan diselenggarakan training secara periodik untuk melatih para santri.
 


Depok Terbaru