Indramayu

Peringati Harlah ke-102 NU, MWCNU Kedokanbunder Gelar Santunan Yatim, Dhuafa, dan Bantuan untuk Keluarga yang Berduka

Selasa, 28 Januari 2025 | 08:14 WIB

Peringati Harlah ke-102 NU, MWCNU Kedokanbunder Gelar Santunan Yatim, Dhuafa, dan Bantuan untuk Keluarga yang Berduka

Santunan oleh MWCNU Kedokanbunder (Foto: Istimewa)

Indramayu, NU Online Jabar
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kedokanbunder melalui Unit Pengelola Zakat, Infaq, Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZIS) NU Care-LAZISNU menyelenggarakan kegiatan santunan untuk yatim, dhuafa, serta bantuan kepada keluarga yang sedang menghadapi musibah. 


Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu, 22 Januari 2025, di Desa Kedungwungu, Kecamatan Krangkeng, sebagai bagian dari peringatan Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama.


Amin Hidayat, Sekretaris UPZISNU Care-LAZISNU Kedokanbunder yang juga Kepala SMK Nahdlatul Ulama Krangkeng, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.


"Syukur Alhamdulillah, kita bisa melaksanakan kegiatan santunan yatim, dhuafa, dan bantuan kepada keluarga yang sedang menghadapi musibah dalam rangkaian peringatan Harlah ke-102 NU," ujarnya.


Amin menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian MWCNU Kedokanbunder terhadap anak yatim dan dhuafa sebagai bagian dari pengamalan ajaran Islam serta program kerja UPZISNU Care-LAZISNU.


"Santunan ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk memberdayakan dan menyalurkan sebagian harta para kader, anggota, dan warga NU kepada anak yatim dan dhuafa yang membutuhkan," katanya.


Lebih lanjut, ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi para penerima.


"Semoga kegiatan ini dapat meringankan beban hidup anak yatim dan dhuafa serta memberikan semangat bagi mereka untuk terus berjuang mewujudkan cita-cita dan impian mereka," tambahnya.


Bantuan kepada keluarga yang sedang menghadapi musibah diberikan berupa uang dan air mineral, di mana NU Mineral merupakan salah satu amal usaha PCNU Indramayu. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata untuk memperkuat semangat berbagi dan gotong-royong di kalangan masyarakat NU.