• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 29 Maret 2024

Indramayu

Ketua Fatayat Indramayu Beri Edukasi Stunting di Rutinan Jam'iyah Tenajar Kidul Kertasemaya

Ketua Fatayat Indramayu Beri Edukasi Stunting di Rutinan Jam'iyah Tenajar Kidul Kertasemaya
Ketua Fatayat Indramayu Beri Edukasi Stunting di Rutinan Jam'iyah Tenajar Kidul Kertasemaya.
Ketua Fatayat Indramayu Beri Edukasi Stunting di Rutinan Jam'iyah Tenajar Kidul Kertasemaya.

Indramayu, NU Online Jabar
Ahad (11/09) lalu, digelar jam'iyah rutinan sebagai program wajib Fatayat di berbagai tingkatan di lingkungan Indramayu, termasuk juga Pimpinan Ranting Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Desa Tenajar Kidul, Kecamatan Kertasemaya. Di bawah kepemimpinan Aminah, Fatayat NU Tenajar Kidul mengadakan rutinan jam'iyah setiap Ahad pekan kedua yang bertempat di Masjid Jami Baitul Muttaqin dengan membaca surat Waqiah sebanyak 75 kali.


Lalu, siang harinya pukul 13.00 WIB, jamaah nampak lebih antusias istri Kuwu Tenajar Kidul, Vivin Viona, juga hadir memberi dukungan dan warna tersendiri bagi Fatayat NU Tenajar Kidul tersebut.


Apresiasi disampaikan Ketua Pimpinan Cabang Fatayat NU Indramayu, Supriyatin, kepada Fatayat Tenajar Kidul atas terselenggaranya acara ini tersebut.


"Fatayat tidak melulu jam'iyah atau ngaji waqiah. Sebagai organisasi perempuan yang masih produktif, kita bisa berperan serta mensukseskan program pemerintah, berkolaborasi dengan pemerintahan sesuai tingkatannya. Seperti hari ini, Sahabat Aminah mengundang Ibu Kuwu Tenajar Kidul, Ibu Vivi Viona. Ini bagian kerja sama yang harus terus di;angun dan terima kasih Bu Kuwu sudah mensupport Fatayat NU Tenajar kidul," ungkapnya.


Terkait stunting, Supriyatin menyebut penentu penyakit tersebut terletak pada ibunya. Kondisi tumbuh kembang anak yang lambat itu bisa dialami anak di bawah lima tahun.


"Contohnya anak umur dua tahun masih belum bisa jalan. Umur lima tahun belum bisa bicara dan lain sebagainya. Biasanya stanting ditandai dengan tubuh yang kecil atau pendek. Penyebabnya adalah bakteri," kata Supriyatin.


Ia menyatakan kondisi ini bisa dihindari sejak sebelum hamil. Kehamilannya harus diprogramkan. Cara termudahnya adalah dengan menjaga  kebersihan diri dan lingkungan dari ibu tersebut.


Untuk diketahui, kegiatan ini dihadiri pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Kuwu Tenajar Kidul, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PAC Fatayat NU Kertasemaya, dan anggota Fatayat Tenajar Kidul.


Pewarta: Ummu Kulsum
Editor: Ari AJ


Indramayu Terbaru