Donor Darah di Bulan Ramadhan, MWCNU Kedokanbunder Kumpulkan Puluhan Kantong untuk Kemanusiaan
Rabu, 26 Maret 2025 | 15:00 WIB
Indramayu, NU Online Jabar
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kedokanbunder sukses menggelar kegiatan donor darah bertajuk Darah Santri untuk Negeri pada bulan Ramadhan 1446 H/2025 M. Kegiatan ini berlangsung di halaman Masjid Jami Al Barokah, Desa Kaplongan, Kabupaten Indramayu, dengan partisipasi aktif dari pengurus MWCNU, Ranting NU, lembaga, badan otonom (Banom) NU, serta masyarakat sekitar.
Â
Ketua MWCNU Kedokanbunder, Kiai Jabidin, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. Ia secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Ketua NU Care-LAZISNU, Amin Hidayat, yang menginisiasi kerja sama dengan Ketua BPD Kaplongan, Jumali, sehingga kegiatan donor darah bisa dilaksanakan pada bulan Ramadhan.
âNahdlatul Ulama punya peran aktif mengajak masyarakat untuk donor darah sebagai bentuk kepedulian sosial dan amal jariyah. Sesuai tema yang kita usung, Darah Santri untuk Negeri, donor darah ini adalah wujud nyata sedekah yang sangat bermanfaat bagi umat,â ujar Kiai Jabidin.
Jumali, Ketua BPD Kaplongan, juga mengapresiasi kontribusi besar MWCNU Kecamatan Kedokanbunder dalam menyelenggarakan aksi sosial ini. Ia menyoroti meningkatnya jumlah pendonor yang mayoritas berasal dari kalangan santri, ustadz, kiai, nyai, serta masyarakat umum.
âSelama lima tahun menyelenggarakan donor darah, jumlah terbanyak sebelumnya hanya mencapai 52 labu. Namun kali ini, di bulan Ramadhan, jumlahnya melonjak hingga 78 labu. Ini berkat gerakan Nahdlatul Ulama,â ungkap Jumali.
Antusiasme masyarakat juga mendapat perhatian dari Palang Merah Indonesia (PMI), yang kagum dengan peningkatan jumlah pendonor hingga 50% dibandingkan tahun sebelumnya. âMasya Allah, ini sangat positif. Animo masyarakat luar biasa. Semoga bisa dipertahankan dan bahkan ditingkatkan menjadi agenda rutin,â tambahnya.
MWCNU Kecamatan Kedokanbunder terus berupaya menjadi panutan dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan. Kegiatan ini juga tidak lepas dari dukungan Pemerintah Desa Kaplongan, BPD, Karang Taruna, serta DKM Masjid Jami Al Barokah, yang membantu kelancaran acara.
Terpopuler
1
Memahami Makna Hari Arafah, Hari Kedua Puncak Ibadah Haji
2
Khutbah Jumat Dzulhijjah: Makna Syukur dan Ketakwaan dalam Kurban
3
Dari Takbir hingga Shalat Ied, Berikut 7 Amalan Lengkap pada Hari Raya Idul Adha
4
Jelang Timnas Indonesia Hadapi China di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert Usung Optimisme Tinggi
5
Ketua PCNU Pangandaran Ajak Umat Maknai Idul Adha dengan Kepedulian Sosial
6
PCNU Kota Bogor Dukung Program Barak Militer Siswa, Asal Libatkan Ulama dan Nilai Keagamaan
Terkini
Lihat Semua