• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Selasa, 30 April 2024

Kota Bandung

Gandeng KSR PMI UIN Bandung, Ponpes Mahasiswa Universal Gelar Donor Darah

Gandeng KSR PMI UIN Bandung, Ponpes Mahasiswa Universal Gelar Donor Darah
Gandeng KSR PMI UIN Bandung, Ponpes Mahasiswa Universal Gelar Donor Darah
Gandeng KSR PMI UIN Bandung, Ponpes Mahasiswa Universal Gelar Donor Darah

Kota Bandung, NU Online Jabar
Pondok Pesantren Mahasiswa Universal Bandung Kota Bandung menggelar kegiatan donor darah yang bertempat di Aula Majelis lama Pesantren Universal pada Ahad (12/11/2023). Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Korps Sukarela (Ksr) Palang Merah Indonesia (PMI) Universitas Negeri Islam (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung.


Pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswa Universal KH Tatang Astarudin mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan mendukung adanya kegiatan donor darah. Menurutnya, hal tersebut merupakan suatu bentuk kepedulian santri dan keluarga besar universal terhadap sesama. 


“Sebaiknya, donor darah ini menjadi agenda tahunan, bahkan donor darah itu baik di lakukan secara rutin, karena ada manfaat secara kesehatan dengan mendonor bukan hanya manfaat bagi orang lain bagi pendonornya juga bermanfaat maka secara rutin harus dilakukan," jelasnya.


Kiai yang akrab disapa Abi Tatang itu juga menjelaskan, bahwa islam menganjurkan untuk saling tolong menolong. Ia mengutip Firman Allah dalam Surat Al-Maidah ayat 2:


َتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَا لتَّقْوٰى ۖ وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِ ثْمِ وَا لْعُدْوَا نِ


Artinya: "...Tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan..." (QS Al Maidah; 2).


"Para ulama juga sangat mendukung dan sepakat terkait dengan kebolehannya donor darah, bahkan ada yang mengutip terkait dengan misalnya donor bukan hanya darah dan lain-lain,” tuturnya. 


Ia juga mengutip Firman Allah dalam Surat Al Maidah ayat 32:


وَمَنْ اَحْيَاهَا فَكَاَ نَّمَاۤ اَحْيَا النَّا سَ جَمِيْعًا 


Artinya: "...Sebaliknya, siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, dia seakan-akan telah memelihara kehidupan semua manusia,," (QS Al Maidah ayat 32).


“Siapa yang bisa menghidupkan, menolong orang dengan darahnya lalu bisa menyembuhkan atau memperpanjang usianya, atau dengan kata lain barang siapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia, menghidupkan manusia yang lain,” paparnya. 


Sebagai informasi, ada beberapa tahapan ketika  seseorang ingin mendonorkan darah. Pertama, pendaftaran dengan mengisi formulir biodata calon pendonor beserta pengisian kolom terkait riwayat kesehatannya. Kedua, pengecekan tim medis dari PMI, terdiri dari cek darah, tensi dan berat badan, serta konfirmasi ada tidaknya keluhan penyakit yang diderita.


Kemudian, setiap orang dapat mendonorkan darahnya jika memenuhi syarat pendonor di antaranya, usia minimal 18 tahun, berat badan minimal 46 kg, dan tidak sedang mengkonsumsi obat dan dinyatakan sehat oleh tim medis.


Selain itu, adapun peserta donor darah ini melibatkan asatidz, keluarga besar pesantren dan juga pondok pesantren lain, serta masyarakat sekitar.


Kota Bandung Terbaru