Kata-katamu Takkan Hilang, Ia Akan Kembali Kepadamu
Selasa, 21 September 2021 | 12:00 WIB
Oleh: KH Husein Muhammad
Setiap hari kita mendengar, melihat, menyaksikan dan merasakan atau mengalami adanya kata-kata yang melukai hati. Ia berembus melalui ruang-ruang maya yang liar dan penuh misteri lalu menyelinap ke dalam jantung. Lalu kita terluka dan melakukan reaksi secara berbeda-beda. Ada yang membalas luka itu dengan cara yang sama atau lebih. Ada yang menahan luka itu dan membiarkan air mata mengalir di pipinya. Ada yang menyimpan saja luka itu bersemayam dalam palung jiwanya.
Dan aku teringat akan kata-kata bijak bestari : "Kata-katamu tak hilang. Ia akan kembali kepadamu suatu saat, cepat atau lambat,".
Guru Maulana Rumi, Syeikh Syams Tabrizi, dalam "Qawa'id al-Isyq al-Arba'un", 40 Kaidah Cinta, menyampaikan kata-kata indah:
انَّ الْكَوْنَ كَائِنٌ وَاحِدٌ وَيَرْتَبِطُ كُلُّ شَيئٍ. وَكُلُّ شَخْصٍ بِشَبْكَةٍ خَفِيَّةٍ مِنَ القَصَصِ.وسَوآءٌ اَدْرَكْنَا ذَلك اَمْ لمْ نُدْرِك فَإِنَّنَا نُشَارِكُ جَمِيعاً فِى حَدِيثٌ صَامِتٍ. لَا ضَرَرَ وَلَا ضِرَارَ وَكُنْ رَحِيمًا وَلَا تَكُنْ نَمَّامًا، حَتَّى لَوْ كَانَتْ كَلِمَاتُكَ بَرِيئَةَ، لِأَنَّ الكَلِمَاتِ الَّتِي تَنْبَعِثُ مِنْ أَفْوَاهِنَا لَا تَتَلَاشَى بَلْ تَظِلُّ فِي الفَضَاءِ اللَّا نِهَائِي إِلَى مَا لَانِهَايَةَ، وَسَتَعُودُ إِلَينَا فِي الوَقْتِ المُنَاسِبِ. إِنَّ مُعَانَاةَ إِنْسَانٍ وَاحِدٍ تُؤْذِينَا جَمِيعًا وَبَهْجَةَ إِنْسَانٍ وَاحِدٍ تَجْعَلُنَا جَمِيعًا نَبْتَسِمُ.
"Alam semesta adalah satu. Segala yang ada di dalamnya dan semua orang saling berhubungan satu sama lain melalui jaringan jalinan kisah- kisah yang tak terlihat. Menyadari atau tidak, kita semua selalu berada dalam komunikasi diam. Jangan melukai diri sendiri dan jangan pula menyakiti orang lain. Jadilah penyayang. Jangan mengadu-domba. Bahkan meski kata-kata yang kau sampaikan tampak tak bersalah. Kata-kata yang lepas dari mulut kita tidak akan hilang dibawa angin. Ia tersimpan dalam ruang yang tak terbatas, dan ia akan kembali kepada kita pada saat yang tepat. Menyakiti hati satu orang akan menyakiti hati semua orang. Kegembiraan satu orang membuat semua orang tersenyum bahagia".
Sumber: FB Husein Muhammad
Terpopuler
1
Dari Hafal Alfiyah hingga Mendirikan Pesantren Cipasung, Keteladanan Abah Ruhiat Diharapkan Jadi Inspirasi
2
Innalilahi, Pengasuh Pesantren Al-Huda Garut Hj Euis Paridah Meninggal Dunia
3
Pelatihan Sholat Bersanad dan Pemulasaran Jenazah NU Depok Bakal Sasar Masjid-Masjid di Kecamatan
4
Mengenang 100 Tahun Komite Hijaz: Saat KH Abdul Wahhab Chasbullah Bertemu Langsung dengan Raja Abdul Aziz al-Saud
5
Koper Ditimbang Sebelum Pulang, Jamaah Haji Dipastikan Berat Barang Bawaan Tidak Lebih dari 32 Kilogram
6
PKB Pangandaran Apresiasi Terpilihnya KH Muhsin Aziz dan KH Raden Hilal sebagai Pimpinan Baru PCNU
Terkini
Lihat Semua