M. Rizqy Fauzi
Penulis
Seorang teman HA yang aktif merespon postingan FB ku, bertanya mengapa ada konfik, permusuhan?
Aku bilang ada banyak faktor. Akar konflik dan permusuhan dalam masyarakat pada umumnya adalah iri hati, dengki, ketamakan, kedunguan dan ambisi berkuasa untuk menguasai kenikmatan diri. Akan tetapi dalam upayanya untuk mensterilkannya, emosi-emosi yang memperturutkan nafsu sendiri ini kerap dibungkus dalam retorika agama.
Ada pepatah mengatakan :
التجارة بالأديان هي التجارة الرائجة في المجتمعات التي ينتشر فيها الجهل.
"Jualan paling laris adalah jualan agama pada masyarakat yang di dalamnya kebodohan menyebar," (Ibn Rusyd).
Kaum radikalis dan teroris telah menggunakan agama untuk membenarkan kekerasan dan kekejaman yang melanggar nilai-nilai agama yang paling sakral.
Fanatisme, radikalisme atau ekstrimisme, adalah gaya berpikir untuk lari dari rasa ketidakpastian dan kecemasan yang akut.
KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Angkatan Pertama Beasiswa Kelas Khusus Ansor Lulus di STAI Al-Masthuriyah, Belasan Kader Resmi Menyandang Gelar Sarjana
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
Kuota Haji 2026 Baru Akan Diumumkan pada 10 Juli 2025, Kemenag Masih Tunggu Kepastian
5
Koleksi Manuskrip Warisan Ulama Sunda, KH Enden Ahmad Muhibbuddin Jadi Rujukan Tim Peneliti Naskah Nusantara
6
Pengembangan Karakter Melalui Model Manajemen Manis
Terkini
Lihat Semua