• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Nasional

Habib Luthfi bin Yahya Ungkap Penyebab Orang Berziarah ke Makam Waliyullah Tidak Hasil Maksud: Adabnya Tidak Terjaga!

Habib Luthfi bin Yahya Ungkap Penyebab Orang Berziarah ke Makam Waliyullah Tidak Hasil Maksud: Adabnya Tidak Terjaga!
Habib Luthfi bin Yahya Ungkap Penyebab Orang Berziarah ke Makam Waliyullah Tidak Hasil Maksud: Adabnya Tidak Terjaga!
Habib Luthfi bin Yahya Ungkap Penyebab Orang Berziarah ke Makam Waliyullah Tidak Hasil Maksud: Adabnya Tidak Terjaga!

Bogor, NU Online Jabar
Rais ‘Aam Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabaroh an-Nahdliyyah (JATMAN) Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya menghadiri Haul Almaghfurlah KH Tubagus Muhammad Falak Abbas atau yang dikenal dengan Mama Falak yang bertempat di Pondok Pesantren Al-Falak Pagentongan, Loji, Bogor Barat, Kota Bogor pada Sabtu (07/01) malam. 


Habib Luthfi mengatakan, orang yang berziarah kubur itu seperti penyiar tv yang terus membacakan agenda yang akan diadakan didalam tv, tapi tidak bisa melihat yang nonton tv.


"Itulah orang ziarah kubur seperti kita membacakan Yasin, Shalawat, tahlil kepada para beliau, kita ya tahunya maqbarohnya saja, nisan dua. Tapi yang didalam kubur kita masih apa terang tau semua, hajatnya apa kepada Allah SWT para beliau mengetahui. Inkisyafnya beliau pada waktu hidup dengan inkisyafnya setelah mati tiga kali lipat para beliau, jadi lebih tajam lebih awas lagi dibanding masa hidupnya yang didalam barzah," paparnya.


"M​​​​​​akanya, disebutkan dalam kitab Jami' Karomatul Auliya sebaiknya orang ziarah kubur adalah menata adabnya dahulu," jelas Habib Luthfi.


Ia menilai, banyak orang ziarah kepada para auliya tidak hasil maksudnya. "Apa sebabnya? Min suuil adab, adabnya tidak terjaga," tegasnya.


Tetapi, lanjutnya, banyak orang yang pas-pasan tapi ketika berziarah kepada para auliya dia akhlaknya bagus, adabnya bagus. Menurutnya, orang tersebut justru cepat diijabah oleh Allah SWT.


Habib Luthfi menjelaskan, didalam kubur, waliyulloh yang selalu menghafal ataupun membaca Al-Quran didalam kuburnya pun akan terus melaksanakan hal serupa.


"Jangan dikira tidak. Yang ahli qiyamullail masih qiyamulail, yang ahli shalawat kepada nabi masih mendawamkan shalawat nabi, yang ahli dzikir sama, lho apa ndak putus? tidak. Mengapa demikian? Tajdidul amal fi hayatihim, memperbaharui amal kehidupan beliau di dunia, di perbaharui terus. Dengan demikian masih mendapatkan pahala. karena memperbaharui amaliahnya didunia," tuturnya.


"Yang ahli silaturahim masih keliling, apalagi ahli daroq, diberi wewenang oleh Allah SWT kalo dipanggil masih keluar dari kuburnya untuk menolong mukmin muslim. ​​​​​​​itu ada haditsnya," tandas Habib Luthfi.


Sebagai informasi, peringatan Haul ke-51 KH Tubagus Muhammad Falak Abbas atau Mama Falak Pagentongan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Yayasan Al-Falak.


Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi


Nasional Terbaru