• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 3 Mei 2024

Garut

Para Sayyid Maroko Dikabarkan Hadiri Idul Khotmi Nasional Attijani ke-231 di Garut

Para Sayyid Maroko Dikabarkan Hadiri Idul Khotmi Nasional Attijani ke-231 di Garut
Para Sayyid Maroko Dikabarkan Hadiri Idul Khotmi Nasional Attijani ke-231 di Garut
Para Sayyid Maroko Dikabarkan Hadiri Idul Khotmi Nasional Attijani ke-231 di Garut

Garut, NU Online Jabar
Pondok Pesantren Az-zawiyah, Tanjung Anom, Samarang Kabupaten Garut, Jawa Barat akan menggelar pertemuan para pengikut, pengamal, serta para pembimbing (muqaddam) tarekat Tijaniah se-Indonesia pada Jum'at¬Ahad (1-3/9/2023) mendatang. 


Pada kegiatan ini dikemas dalam bentuk Idul Khotmi Nasional Attijani ke-231 dengan tema "Silaturahmi, Silatul Fikri, dan Istighotsah untuk Keberkahan dan Keselamatan Bangsa Indonesia"  yang akan dihadiri langsung oleh zuriah/keturunan pendiri tarekat Tijaniyah, yaitu para Sayyid dari Maroko. 


Saat diwawancarai oleh NU Online Jabar pada Ahad (27/8/2023) di Ponpes Az-zawiyah, H Fahim selaku bendahara kegiatan membenarkan rencana kehadiran para Sayyid dari Maroko. Ia menuturkan bahwa para Sayyid dari Maroko akan hadir dalam acara Idul Khotmi Nasional Attijani ke-231 pada sesi tablig akbar


"Benar bahwa keturunan dari Syekh Maulana Ahmad bin Muhammad Attijani, para Sayyid dari Maroko akan mengisi kegiatan tablig akbar di acara Idul Khotmi Nasional Attijani ke-231," ucapnya​​​​​​​.


Pria yang akrab disapa Fahim menjelaskan bahwa Idul Khotmi Nasional Attijani ke-231 yang digelar di Garut merupakan hasil  kesepakatan dari para muqaddam pada Idul Khotmi Nasional Tahun 2022 di Kabupaten Lumajang Jawa Timur. "Terakhir kali Idul Khotmi Nasional dilaksanakan di Garut yaitu pada tahun 2015," tuturnya. 


Lebih lanjut , Fahim berharap saat berhubung dalam Idul Khotmi Nasional Attijani ke-231 ada pameran artefak peninggalan Rasulullah SAW, seyogianya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. "Jika selama ini kita selalu berdoa dan bertawassul dengan menyebut nama Rasulullah SAW, maka saat peninggalan artefak Rasulullah yang sebentar lagi akan kita lihat bersama  harus dimanfaatkan secara baik, terlebih juga dengan hadirnya enam sayyid yang di dalamnya ada keturunan pendiri tarekat Tijaniyah," jelasnya. 


"Saya yakin, masyarakat akan tumpah ruah menghadiri Idul Khotmi Nasional Attijani ke-231. Menghadiri kegiatan ini saya rasa adalah dalam rangka memenuhi panggilan batin dan rohani dari pendiri tarekat Syekh Maulana Ahmad bin Muhammad Attijani termasuk juga dari Syaikhuna KH Badruzzaman sebagai salahsatu muqaddam sekaligus yang melestarikan tarekat Tijaniyah di Indonesia ini," tandasnya.


Sebagai informasi, berikut dibawah ini rundown acara Idul Khotmi Nasional Attijani ke-231: 

  • 31 Agustus 2023: Seminar Nasional Kebangsaan.

Acara Inti

  • 01 September 2023: Ijtima Wadzifah Hailalah
  • 02 September 2023: (1) Halaqah Majelis Muqaddam Tarekat Tijaniyah, (2) Forum Silaturahmi Intelektual Muda Dzuriah Muqaddam Tarekat Tijaniyah, (3) dan Istighotsah
  • 03 September 2023: Tablig Akbar

Selain itu, kegiatan Idul Khotmi Nasional Attijani ke-231 juga akan dimeriahkan dengan Festival Kreasi Islam, Geder Shalawat, Pameran Artefak Rasulullah SAW, dan Bazar UMKM. 


Pewarta: Rudi Sirojudin Abas


Garut Terbaru