• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Selasa, 30 April 2024

Garut

Den Badar Kukuhkan Kader Ansor Garut ke 8272 

Den Badar Kukuhkan Kader Ansor Garut ke 8272 
PKD Ansor dan Diklatsar Banser yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Nurul Ihsan Banyuresmi, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober. (Foto: NU Online Jabar)
PKD Ansor dan Diklatsar Banser yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Nurul Ihsan Banyuresmi, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober. (Foto: NU Online Jabar)

Garut, NU Online Jabar
Terhitung dari 2017, Pimpinan Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Garut berhasil menambah 8272 kader baru. Pertambahan kader baru ini dimulai dari Januari 2017 sampai Oktober 2023 melalui 42 Pelatihan Kepemimpinan Dasar dan 46 Pendidikan dan Pelatihan Dasar Barisan Ansor Serbaguna (Banser).


“Kaderisasi ini dilaksanakan sebagai upaya memperbanyak kader militan penerus perjuangan Ansor dan NU masa depan,” tutur R Abdullah Badar, Ketua PC GP Ansor Garut.


Empat tahun pertama, sambung Badar, adalah upaya menambah kader sekaligus menanamkan militansi. Empat tahun kedua yang masih akan berjalan dan sempat terhenti karena Covid di tahun 2021, adalah upaya memodernisasi dan memberdayakan kader yang ada sambil terus menyemai kader baru.


“Visi lokal kita adalah militansi, modern dan berdaya dengan misi menggerakkan kaderisasi, mencetak militansi,” tegas Badar.


“Itu kita turunkan dari Visi Pimpinan Pusat yang singkatnya adalah bagaimana menyemai kader yang ready-called. Syarat ready-called adalah terdidik dan terpimpin,” sambungnya.


Kader ke 8727 kebetulan lahir dari PKD Ansor dan Diklatsar Banser yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Nurul Ihsan Banyuresmi, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober. 


Sebagai bentuk rasa syukur, pasca baiat, dilaksanakan syukuran sederhana dengan potong tumpeng dan kue dan diakhiri dengan makan kebuli iga bakar oleh seluruh kader yang hadir.


Menurut Badar tidak ada makna khusus syukuran di angka 8000 kader. Kebetulan saja, lanjutnya, pencapaian 8272 kader bertepatan dengan Sumpah Pemuda dan Hari Santri juga belum jauh.


“Sumpah Pemuda dan Hari Samtri adalah momen pengingat,” ujar Badar.


“Pengingat untuk seluruh kader Ansor Banser akan sumpah kita kepada Indonesia sekaligus pengingat bahwa kader Ansor Banser adalah santri yang harus terus belajar dan menjaga akhlaknya,” tutup Badar.


Garut Terbaru