• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Selasa, 30 April 2024

Garut

Cegah Faham Radikalisme, Ketum Almagari Harapkan Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan

Cegah Faham Radikalisme, Ketum Almagari Harapkan Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan
Ketua Umum (Ketum) Aliansi Masyarakat Garut Anti Radikalisme dan Intoleransi (Almagari) KH Aceng Abdul Mujib. (Foto: NU Online Jabar/Salim)
Ketua Umum (Ketum) Aliansi Masyarakat Garut Anti Radikalisme dan Intoleransi (Almagari) KH Aceng Abdul Mujib. (Foto: NU Online Jabar/Salim)

Garut, NU Online Jabar
Ketua Umum (Ketum) Aliansi Masyarakat Garut Anti Radikalisme dan Intoleransi (Almagari) KH Aceng Abdul Mujib menyatakan bahwa perjuangan Almagari tidak akan pernah lelah berjuang membela bangsa dan negara dari rongrongan separatisme, radikalisme, terorisme, dan intoleransi.


“Almagari tidak akan lelah untuk terus berjuang membela bangsa dan negara,” ujarnya saat mengisi kegiatan silaturahmi akbar kebangsaan di aula Sekretariat Almagari Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa (2/4/2024).


Dalam acara bertajuk Bersatu dalam Kebersamaan Bersama dalam Persatuan itu, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Barat ini menyampaikan bahwa langkah ini sebagai upaya pencegahan faham radikalisme di Kabupaten Garut.


Menurutnya, Almagari menjadi garda terdepan dalam upaya menyelamatkan masyarakat dari faham radikalisme dan intoleransi yang menyimpang, khususnya di wilayah Kabupaten Garut. 


Ia menceritakan kejadian dua puluh tahun  yang lalu, tepatnya pada tahun 2004, saat dirinya terjun berjuang untuk menyampaikan dakwah di masyarakat.


“Mereka banyak curhat terkait maraknya kelompok yang mengkafirkan masyarakat yang tidak sejalan dengan kelompok tersebut,” ucapnya.


Sehingga ia pun melakukan penelitian selama sepuluh tahun dan menyimpulkan bahwa kelompok tersebut merupakan kelompok NII dan dikenal sebagai Islam bai’at oleh masyarakat. 


Di saat bersamaan, Asisten Daerah (Asda) I selaku perwakilan Pj Bupati Garut menyatakan bahwa pihak pemerintah daerah Kabupaten Garut berada satu barisan dengan perjuangan Almagari dalam menjaga agama, bangsa dan negara. 


Selain itu, Ia juga menyatakan bahwa saat dirinya menjabat sebagai Camat Caringin yang merasakan bagaimana keresahan masyarakat dan juga pernyataan-pernyataan Aceng Mujib dalam melawan NII di sana.


“Sekitar sepuluh tahun yang lalu, saya mendengar langsung pernyataan-pernyataan Aceng Mujib itu sama denga apa yang saya dengan hari ini, kami pun atas nama pemerintah daerah sejalan satu barisan pada perjuangan Alamagari,” ujarnya.


Sementara itu, ketua pelaksana Zamzam Zainulhaq  menngungkpakan bahwa ada sebelas anggota NII yang akan mendeklarasikan diri kembali kepangkuan NKRI. 


Hadir dalam kesempatan tersebut para petinggi dari Dansat Intel Korbrimob Polri Kombes Mulyadi, Dircegah Densus 88 At Polri Brigjen Pol John Weynart Hutagalung, Kasatgas Wil Jabar Densus 88 At Polri Kombes Pol Anwar Haidir, Dir Intelkam Polda Jabar Kombes Pol Asep Nalaludin, Irjenpol Purn Dr H Anton Charliyan, Danden Intel DAM III Siliwangi UP dan BKI, Komandan Batalyon D Pelopor Sat Brimob Polda Jabar.


Selain itu, hadir juga perwakilan Pj Bupati Garut yang diwakili oleh Asda I, Kepala Bakesbangpol, perwakilan Polres Garut,  perwakilan Dandim 0611 Garut, Ketua MUI, Kepala Kantor Kemenag Garut, Katib PCNU Garut, Ketua PC Muslimat NU Garut, Dansat Intel Korps Brimob, Kadis Perhubungan,  PC Muhammadiyah, Persatuan Islam, Ketua Pemuda Pancasila, serta puluhan aktivis, LSM, Ormas, BEM, dan ratusan masyarakat lainnya.


Pewarta: Muhammad Salim


Garut Terbaru