Seorang santri bercerita:
Kemarin bangsa ini telah melaksanakan seremoni upacara 17 agustusan sebagai cara merayakan hari Kemerdekaan RI, ke 78. Di mana-mana kita menyaksikan aneka ekspresi dan aksi. Berpakaian seragam, mengenakan baju adat yang beraneka dan indah, menari-nari, bergoyang-goyang, bernyanyi-nyanyi riang, berlomba-lomba dalam berbagai permainan tradisional, berlucu-lucu, dan makan-makan enak.
Lalu dia bertanya sesudah semuanya ini mau apa, untuk apa dan bagaimana?.
Aku tidak tahu esok atau lusa. Yang jelas hari itu kita menyaksikan ekspresi-ekspresi keindahan, kebahagiaan, kebersamaan dan persatuan rakyat negeri ini. Aku hanya berdoa :
اللهم احفظ بلادنا من كل سوء ومكروه وفتن ،
وأدم علينا الأمن والإيمان والاستقرار،
اللهم اجمع كلمتنا على اقامة الحق والعدل
واطفئ مشاعل الفتنة، وسد مسارب الفوضى،
اللهم اجعلنا صفا واحدا على كل من أراد الشر لبلادنا
يا أرحم الراحمين.
Wahai Tuhan
Kami mohon lindungi negara kami dari segala peristiwa buruk yang tak dikehendaki dan dari segala fitnah
Wahai Tuhan Yang Maha Kasih
Anugerahi kami rasa aman, keyakinan yang kokoh dan kedamaian
Satukan hati kami untuk menegakkan kebenaran dan keadilan
Padamkan nyala api fitnah
Tutuplah pintu menuju chaos
Satu-padukan hati dan langkah kami
Melawan segala kehendak yang akan meruntuhkan bangunan negara ini
Wahai Yang Maha Kasih
KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU
Terpopuler
1
LD-PWNU Jawa Barat Gelar Madrasah Du'at ke-IV, Fokus Pengkaderan Da'i di Era Digital
2
Isi Kuliah Umum di Uniga, Iip D Yahya Sebut Media Harus Sajikan Informasi ‘Halal’ dan Tetap Diminati
3
Pengembangan Karakter Melalui Model Manajemen Manis
4
Diskusi Imam Al-Ghazali di Istana: Siapakah Ulama Itu?
5
Dua Mata Pisau Hijrah Teknologi
6
Destinasi Ziarah Jamaah Haji di Madinah Difasilitasi Tanpa Biaya Tambahan
Terkini
Lihat Semua