• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Sumedang

Gema Nadhom Alfiyah Santri Al-Majidiyah Semarakan Sumedang Bershalawat

Gema Nadhom Alfiyah Santri Al-Majidiyah Semarakan Sumedang Bershalawat
Gema Nadhom Alfiyah Santri Al-Majidiyah Semarakan Sumedang Bershalawat
Gema Nadhom Alfiyah Santri Al-Majidiyah Semarakan Sumedang Bershalawat

Sumedang, NU Online Jabar
Gemuruh santri dan santriwati Pondok Pesantren Al-Majidiyah gemakan Nadhom Alfiyah di halaman Pusat Pemerintahan Kabupaten Sumedang, Kamis (2/2).


Sebanyak 150 santri dan santriwati itu tampil di sela acara ‘Sumedang Bershalawat bersama Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf’ dalam rangka memeriahkan Hari Lahir (Harlah) satu Abad NU yang diselenggarakan oleh PBNU-PWNU Jawa Barat dan PCNU Sumedang


Mereka tampil di hadapan tak kurang dari sepuluh ribu jamaah yang hadir. Mereka dengan kompaknya mempersembahkan nyanyian nadhom alfiyah sahut-sahutan dengan jamaah. Terang saja, aksi pentas mereka tak hanya memukau tetapi juga membuat decak kagum para hadirin.


Kekompakan santri dan santriwati dalam mengumadangkan nadhoman, menambah khidmat suasana acara yang dihadiri jajaran pengurus PWNU Jabar, PCNU Sumedang dan PBNU serta Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir.


“Tadi kami menyanyikan nadhom alfiyah ibnu malik, pertama muqadimah, bab kalam, ibtida, ta’jub dan bab idghom,” terang Isfa Zia Ulhaq salah seorang santri kepada NU Online Jabar


Mewakili santri yang lainnya, Zia sapaan akrabnya merasa bangga bisa tampil dihadapan ribuan nahdliyin dan para ulama


“Bangga, terharu bisa disaksikan oleh para masyayikh di kabupaten sumedang, dan bisa menampilkan nadhoman alfiyah di hadapan Habib Syekh,” ujarnya


Zia menuturkan butuh waktu dua minggu untuk mempersiapkan acara ini, dan pihaknya tidak merasa kesulitan karena sudah terbiasa menjadi nadhoman wajib di pesantrennya.


“Ngahturkeun nuhun ka panitia atos dipasihan kesempatan ieu, sehingga tiasa ngalap berkah ti kiai sareng mengembangkan potensi-potensi kesantrian anu mana a
lfiah menjadi satu talaran wajib di Ponpes Al-Majidiyah,” katanya

Pewarta: Abdul Manap


Sumedang Terbaru