• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 4 Mei 2024

Daerah

UPZISNU Karangkamiri Sampaikan Perkembangan Koin NU yang Berlangsung 3 Bulan

UPZISNU Karangkamiri Sampaikan Perkembangan Koin NU yang Berlangsung 3 Bulan
Ketua UPZIS Karangkamiri Muhammad Komara
Ketua UPZIS Karangkamiri Muhammad Komara

Pangandaran, NU Online Jabar
Unit Pengelola Zakat Infak dan Sedekah (UPZIS) yang dikelola Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Karangkamiri, Kabupaten Pangandaran menyampaikan perkembangan Nahdliyin terkait program Koin NU yang sudah berlangsung 3 bulan.

Ketua UPZIS Karangkamiri Muhammad Komara mengatakan, terkait program Koin NU, Nahdliyin menerima program itu sepenuhnya, tapi ada pula yang mengkritisi. Pasalnya mereka belum paham. 

"Artinya kebanyakan menerima dengan segala sesuatunya, maka kemudian tentu tidak menjadi permasalahan," terangnya. 

Ada pula beberapa masyarakat yang memang mengkritisi karena tidak pahamnya bagaimana sesungguhnya standar operasional prosedur Koin NU tersebut. 

"Tentu permasalahan permasalahan di lapangan pada prinsipnya kalau secara garis besar, itu dikarenakan kurangnya sosialisasi," tutur Ara, sapaan akrabnya. "Karena belum sampainya  apa itu koin NU, kemudian manfaatnya, dikelolanya seperti apa, serta bentuk transparansinya juga seperti apa," tambahnya. 

Oleh karena itu, lanjut Ara, UPZIS MWC NU Karangkamiri akan senantiasa memberikan sosialisasi agar kemudian masyarakat benar benar paham.  

"Memang perlu kesabaran karena memang ini bagian dari perjuangan berkhidmah di NU Kabupaten Pangandaran," ungkapnya. 

Pada prinsipnya, kata Ara, program Koin NU ini tidak memaksa siapa pun karena namanya juga infak. 

"Jadi satu hal yang harus disampaikan bahwa berinfak itu kemudian jangan merasa sombong karena memberi besar, lantas kemudian jangan merasa berkecil hati karena memang memberikan sedikit," tuturnya. "Yang menjadi bernilai di mata Allah SWT. adalah keikhlasan orang memberikan itu," tegasnya.

Kontributor: Soleh Hidayat
Editor: Abdullah Alawi 

 


Daerah Terbaru