BEM STITNU al-Farabi Soroti Kondisi Ekonomi di Kabupaten Pangandaran
Pangandaran, NU Online Jabar
Khawatir tentang pertumbuhan ekonomi pasca pandemi, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama (STITNU) al-Farabi Kabupaten Pangandaran mengajak beberapa instansi untuk mendiskusikan persoalan tersebut.
Ketua BEM STITNU al-Farabi Kabupaten Pangandaran Adi Tri Fauzi Muslim mengatakan, kegiatan tersebut berawal dari kekhawatiran mahasiswa tentang kondisi ekonomi pasca pandemi.
"Ini bermaksud supaya mahasiswa khususnya yang ada di Kabupaten Pangandaran mengetahui tentang realita ekonomi Pangandaran hari ini dan kemungkinan terjadi nanti pasca pandemi Covid-19," terang Adi kepada NU Online Jabar, Jumat (25/6).
Dalam diskusi yang digelar pada Kamis (24/6) yang mengangkat tema Ekonomi Pangandaran Paska Pandemi, Adi sengaja mengundang pihak DPRD Kabupaten Pangandaran, Dinas Perdagangan Koperasi, dan UMKM serta Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (Hipmikindo).
"Sengaja kami undang untuk mengetahui bagaimana langkah strategis pemerintah tentang persoalan ini," ujarnya.
Dalam dialog tersebut, hadir pula beberapa elemen mahasiswa di antaranya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Pangandaran, BEM PSDKU UNPAD Pangandaran, KMP, Ikatan Mahasiswa Langkaplancar, Aliansi Mahasiswa Cigugur, Forum Mahasiswa Cimerak dan Mahasiswa Parigi.
Selain itu, kata Adi, dengan diundangnya berbagai organisasi di tingkat mahasiswa dengan harapan bahwa nantinya mahasiswa yang ada di Kabupaten Pangandaran bisa ikut berkontribusi dalam mengembalikan pertumbuhan pasca pandemi nanti.
"Ini bermaksud bahwa mahasiswa Pangandaran ikut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di masa pandemi dan nantinya setelah pandemi," pungkasnya.
Pewarta: Soleh Hidayat
Editor: Agung Gumelar