• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 4 Mei 2024

Daerah

KH Rd Hilal Faridz Turmudzi Jelaskan Cara PCNU Pangandaran Kelola Koin NU 

KH Rd Hilal Faridz Turmudzi Jelaskan Cara PCNU Pangandaran Kelola Koin NU 
Ketua PCNU Kabupaten Pangandaran KH Rd Hilal Faridz Turmudzi (Foto: NU Jabar Online/Soleh Hidayat)
Ketua PCNU Kabupaten Pangandaran KH Rd Hilal Faridz Turmudzi (Foto: NU Jabar Online/Soleh Hidayat)

Pangandaran, NU Online Jabar
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pangandaran KH Rd Hilal Faridz Turmudzi menjelaskan bagaimana cara PCNU Kabupaten Pangandaran mengelola Koin NU Care LAZISNU saat berkunjung ke Sekretariat Majelis Wakil Cabang Nahdltul Ulama (MWCNU) Malangbong Jl. Bandrek No. 072, Malangbong Kabupaten Garut, Selasa (22/6).

Dalam penjelasannya, Kiai Aden sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa ada beberapa perangkat yang mereka bentuk dari tingkat ranting sampai dengan cabang untuk manajemen Koin NU Care LAZISNU. Di antara perangkat yang telah mereka bentuk antara lain adalah UPZIS dan PLPK. 

"Saya sampaikan perangkat Koin NU Care, di antaranya ada Unit Pengelola Zakat, Infak dan sedekah (UPZIS) sebagai koordinator di tingkat kecamatan, dan Petugas Lapangan Penjemput Koin (PLPK) yang berada di bawah UPZIS," terangnya.

Sementara itu, kata Kiai Aden, untuk penyaluran akan disalurkan secara berkala dalam waktu tiga bulan sekali, disesuaikan dengan daerah yang sudah menjalankan. Dan untuk penggunaan dana dari hasil program Koin NU akan digunakan untuk penguatan lembaga dan bidang sosial.

"Seperti pembangunan dan dana sosial di bidang pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan kepedulian bencana, " Terangnya. 

Diberitakan sebelumnya, sampai pada bulan Mei NU Care LAZISNU Kabupaten Pangandaran berhasil menggalang dana hingga mencapai Rp. 495.309.025,- (empat ratus sembilan puluh lima juta tiga ratus sembilan ribu dua puluh lima Rupiah) yang akan dipakai untuk dana kemandirian umat. 

Kontributor: Soleh Hidayat
Editor: Agung Gumelar


Daerah Terbaru