• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 3 Mei 2024

Daerah

Santri Al-Ittihad Cianjur Belajar Jurnalistik kepada Jurnalis TV Nasional

Santri Al-Ittihad Cianjur Belajar Jurnalistik kepada Jurnalis TV Nasional
Para jurnalis MetroTv dan ustadz di Pesantren di Al-Ittihad (Foto: NU Online Jabar/Wandi)
Para jurnalis MetroTv dan ustadz di Pesantren di Al-Ittihad (Foto: NU Online Jabar/Wandi)

Cianjur, NU Online Jabar 
Para santri di Pondok Pesantren Al Ittihad, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berlatih jurnalistik bersama dengan pelatih dari salah satu tv swasta, yaitu Metro TV.

Pelatihan jurnalistik digelar di aula pondok pesantren dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan membatasi jumlah peserta.

"Lima langkah yang dapat kita tempuh untuk menggapai cita-cita. Yang pertama ialah berani bermimpi besar, nothing is impossible," kata CEO Media Group News, Mohammad Mirdal Akib, di acara lokasi, Jumat, 26 Maret 2021.

Selain memperkenalkan jurnalis sebagai salah satu pilihan profesi, pelatihan ini jiga digelar dengan tujuan meningkatkan literasi media para santri agar bijak memilah informasi.

Adapun pelatihan jurnalistik ini menghadirkan tiga narasumber yang berpengalaman di bidangnya dengan dipandu langsung oleh Head of Corporate Communications Media Group News, Fifi Aleyda Yahya.

Materi pelatihan pertama dibawakan oleh Head of Media Academy, Andi Setia Gunawan yang membagikan pentingnya verifikasi dalam pekerjaan jurnalistik. Andi menekankan jurnalis tidak akan membagikan informasi apabila informasi tersebut belum terverifikasi kebenarannya.

Materi pelatihan selanjutnya disajikan langsung oleh jurnalis senior, Budiyanto yang saat ini menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Medcom.id. Ia membagikan pengalaman bagaimana suka duka serta pengalaman sebagai juru kamera yang dituntut untuk menyampaikan informasi dengan gambar yang berbicara di segala situasi.

Sementara itu Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ittihad, KH Kamali Abdul Ghani mengaku terbantu dengan adanya pelatihan jurnalistik ini. Ia menyebut literasi media sangat dibutuhkan oleh generasi muda yang mudah terpapar oleh banjirnya informasi dari sumber yang belum pasti kebenarannya. Dengan literasi media yang cakap diharapkan santri dapat mempunyai filter otomatis dalam menerima informasi dari media.

"Tidak hanya itu, pelatihan jurnalistik ini juga diharapkan mampu membantu meningkatkan kemampuan linguistik para santri yang dapat menunjang profesi pendakwah serta penulis yang menjadi pilihan profesi populer di antara para santri," tutup Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Cianjur.

Pewarta: Wandi Ruswannur
Editor: Abdullah Alawi


Daerah Terbaru