• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Daerah

Sambut Hari Santri Nasional, PCNU Indramayu Gelar MKNU Raya

Sambut Hari Santri Nasional, PCNU Indramayu Gelar MKNU Raya
MKNU Raya Indramayu
MKNU Raya Indramayu

Indramayu, NU Online Jabar
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Indramayu menggelar berbagai kegiatan untuk memperingati Hari Santri Nasional, 22 Oktober 2020, salah satunya adalah Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) ke 6 yang akan dilaksanakan pada Hari Sabtu-Ahad (17-18/10) di Kampus Juara Wirautama Patrol.

Pelaksanaan MKNU kali ini lebih besar dibanding MKNU yang telah dilaksanakan 5 kali sebelumnya, karena jumlah peserta yang akan mengikuti mencapai ratusan orang yang datang dari berbagai tingkatan kepengurusan, mulai dari Ranting NU, MWC, lembaga, banom dan hingga dari kalangan non struktural, sehingga pada pelaksanaan kali ini disebut dengan MKNU Raya.

Ketua Panitia Pelaksana Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) PCNU Indramayu 2020, Muhaemin kepada NU Online Jabar menjelaskan, meskipun MKNU diikuti oleh ratusan peserta namun pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk pencegahan covid-19, para peserta wajib memakai masker, membawa hand sanitizer, mencuci tangan dan tempat yang disediakan pun akan menerapkan penjagaan jarak.

“Peringatan HSN tahun ini kita fokuskan untuk peningkatan kualitas kader dan pengurus NU di semuai tingkatan, seperti kegiatan sebelumnya kita telah menggelar workshop keorganisasian dan kesekretariatan, selanjutnya kita juga menggelar MKNU Raya. Hal ini dilakukan karena memang kita masih dalam masa pandemi covid-19, sehingga tidak ada apel akbar hari santri maupun kegiatan besar lainnya yang melibatkan ribuan massa,” ujar  Muhaemin.

Dijelaskan oleh Muhaemin, pelaksanaan MKNU Raya akan menghadirkan narasumber dari PBNU, PWNU Jabar dan narasumber dari PCNU Indramayu yang telah bersertifikasi dan telah mengikuti TOT yang diselenggarakan oleh PWNU.

“Alhamdulillah segala persiapan untuk pelaksanaan MKNU Raya telah matang, semua ini berkat dukungan dari semua pihak, terutama bantuan dari pengurus NU baik di PC maupun MWC yang secara kompak bergotong-royong patungan seperti pada kegiatan sebelumnya. Inilah salah satu kekuatan NU Indramayu, semua kegiatan dibiayai secara mandiri dan dipikul bersama, meskipun anggarannya mencapai ratusan juta rupiah namun dapat tertutupi dengan semangat kebersamaan tersebut,”  ungkap Ketua Panitia HSN yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua PCNU Indramayu.

Muhaemin menuturkan, selain bantuan dana Nahdliyin di Kecamatan Patrol juga bergotong royong memberikan sumbangan dalam bentuk barang, makanan dan berbagai kebutuhan untuk pelaksanaan MKNU.

“Saya terus terang saja merasa sangat terharu dan sekaligus bangga melihat kekompakan Nahdliyin, karena telah banyak yang menyumbang beras, lauk pauk, buah-buahan dan lain sebagainya, hal ini menunjukkan bahwa tradisi zaman dulu masih tetap terjaga hingga saat ini, dulu saya mendengar cerita dari orang tua bahwa ketika NU punya hajat maka warga rela menyumbangkan ayam, bebek, entog dan lain sebagainya demi untuk menghormati kiai dan mencari berkah atas pelaksanaan berbagai kegiatan NU tersebut,” tutur Muhaemin.

Sementara, Ketua PCNU Indramayu, KH Juhadi Muhammad menjelaskan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) merupakan moment penting bagi kalangan kiai, santri dan pesantren, karena hal itu merupakan wujud dari pengakuan sekaligus penghargaan pemerintah atas jasa kiai dan santri dalam perjuangan di masa penjajahan dingga perjuangan membela kemerdekaan Republik Indonesia. 

“Kita selaku generus penerus para ulama tentu harus menjadikan Hari Santri Nasional sebagai  momentum untuk terus menghidupkan nilai-nilai resolusi jihad yang dikeluarkan oleh pendiri NU untuk menjaga negara ini, apalagi di zaman sekarang ini begitu banyak kelompok dan golongan yang ingin mengutak atik ideologi negara dan menggantinya dengan ideologi khilafah, belum lagi ditambah dengan radikalisme, anarkhisme, terorisme dan separatisme yang dapat mengancam keutuhan NKRI,” tegas KH Juhadi Muhammad.

Puncak peringatan Hari Santri Nasional di Kabupaten Indramayu akan diisi dengan ziarah ke makam para wali, ulama dan tokoh NU serta diahiri dengan doa bersama yang akan dipusatkan di pesantren milik Rais Syuriyah PCNU Indramayu, KH Syarif Tahmid di Patrol.

“Peringatan Hari Santri Nasional di Indramayu bukan hanya diisi kegiatan yang dilakukan  Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama, namun pengurus di tingkat MWC, ranting NU, sekolah, pesantren, masjid dan mushala juga banyak yang melaksanakan berbagai kegiatan untuk memeriahkan HSN tahun 2020 ini,” tutup KH Juhadi Muhammad.

Pewarta: Iing Rohimin
Editor: Abdullah Alawi 


Daerah Terbaru