Mahasiwa Kampus Putih Indramayu Ikuti MAKESTA IPNU dan IPPNU
Indramayu, NU Online Jabar
Puluhan mahasiswa STKIP PADHAKU Kampus Putih Segeran, Indramayu mengikuti Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) yang digelar oleh Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) IPNU dan IPPNU yang digelar di Aula STKIP PADHAKU Segeran Jumat-Ahad (9-11/10). Makesta merupakan gerbang awal bagi kader baru untuk memasuki IPNU dan IPPNU dan sebagai masa pengenalan bagi calon kader penerus organisasi pelajar tersebut.
Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) PKPT Kampus Putih, Fikri Hidayat mengatakan, MAKESTA merupakan sebuah pendidikan dan latihan dasar yang menjadi gerbang pertama diakuinya calon kader baru menjadi anggota IPNU IPPNU. Tujuan diselenggarakannya acara itu terdiri dari tujuan umum dan khusus. Tujuan umumnya adalah membentuk Mahasiswa yang gemilang dari segi akademis maupun kemampuan bermasyarakat dan tujuan khususnya adalah menumbuhkan benih-benih ajaran Islam ala Ahlussunnah wal-Jama’ah an-nahdliyah pada diri mahasiswa.
“Dengan mengikuti Makesta maka para mahasiswa dan mahasiswi STKIP PADHAKU Kampus Putih Segeran dapat mengenal tentang apa itu IPNU dan IPPNU, apalagi mungkin selama ini hanya mengetahui bahwa IPNU sebagai organisasi pelajar dan tidak memasuki dunia perguruan tinggi, padahal saat ini IPNU dan IPPNU telah mengatur tentang keberadaannya di kampus dengan membuka Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT),” ungkapnya.
Sementara menurut Ketua IPPNU PKPT Kampus Putih, Siti Al Asaroh, MAKESTA adalah suatu gerbang awal untuk menjadi anggota dimana ini merupakan ajang untuk meneruskan tongkat estapet para ulama.
“Bukan hanya di tingkat perguruan tinggi, MAKESTA juga diselenggarakan mulai tingkat pimpinan anak ranting sampai pimpinan cabang IPNU IPPNU. Alhamdulillah saat ini ada 10 calon anggota IPNU dan 13 calon anggota IPPNU. Kali ini tema yang diusung sangat menarik yaitu Belajar Demen Ning NU Bareng IPNU-IPPNU. karena bagaimana pun juga menjadi warga NU tentunya harus mempunyai rasa cinta terhadap NU itu sendiri, dan sesuai dengan tema Makesta kali ini, diharapkan pelajar- pelajar NU mampu mencintai NU melalui IPNU–IPPNU yang dimana ini merupakan badan otonom NU yang didalamnya diisi oleh pelajar-pelajar, baik Siswa, Mahasiwa dan juga Santri,” ujar Sitia Al Asaroh.
Makesta mendapat apresiasi yang tinggi dari Ketua MWCNU Juntinyua, H. Asrorudin yang berkesempatan hadir untuk membuka acara Makesta tersebut. Selain Ketua MWNU Juntinyuat acara ini juga mendapatkan apresiasi dari pemateri ke NUan & Ke-Aswajaan, Ahmad Rafai, dirinya merasa salut karena di tengah-tengah kondisi pelajar yang krisis persatuan. Masih sempat berkumpul meluangkan waktu menghidupkan agama Allah dengan berorganisasi yang mulia, yang tidak ada kepentingan politik apapun di dalamnya kecuali belajar berjuang dan bertaqwa , menegakkan paham ke NUan dan sadar akan pentingnya beragama ala Ahlusunnah waljama’ah .
“Banyak sekali manfaat dan barokah yang bisa kita dapatkan di NU khususnya di IPNU IPPNU. Selain sebagai bekal mahasiswa-mahasiswi terjun ke masyarakat, aktif di organisasi di bawah nauangan NU akan mendapatkan barokah dari salafussholih karena telah meneruskan perjuangan pendahulu kita yang sukses menjadikan islam di Indonesia yang damai, santun dan bertoleransi,” tututp Rifai.
Pewarta: Iing Rohimin
Editor: Abdullah Alawi
