• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 5 Mei 2024

Daerah

Wakil Sekretaris PWNU H A Dasuki: NU Bukan Organisasi Politik

Wakil Sekretaris PWNU H A Dasuki: NU Bukan Organisasi Politik
Wakil Sekretaris PWNU H A Dasuki (Foto: Iing Rohimin)
Wakil Sekretaris PWNU H A Dasuki (Foto: Iing Rohimin)

Indramayu, NU Online Jabar

Nahdlatul Ulama adalah Jamiyyah Diniyyah Islamiyah Ijtimaiyyah (Organisasi Sosial Keagamaan Islam) untuk  menciptakan kemaslahatan masyarakat, kemajuan bangsa, dan ketinggian harkat dan martabat (Anggaran Dasar NU Pasal 8 ayat 1). Demikian ditegaskan Wakil Sekretaris PWNU Jawa Barat, H A Dasuki saat memberikan materi dalam Workshop Keorganisasian dan Kesekretariatan yang digelar oleh PCNU Indramayu dalam rangka memperingati Hari Santri 2020 yang dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Indramayu, Ahad (11/10).

H A Dasuki memaparkan, saat ini masih banyak orang yang salah mengartikan dan memahami Nahdlatul Ulama. Bahkan masih banyak yang mempersepsikan bahwa NU adalah organisasi politik sehingga ketika diajak aktif di organisasi yang didirikan oleh para ulama ini, masih muncul pernyataan, 

“Saya sih tidak mau ikut-ikutan politik, saya netral saja.” Padahal NU bukanlah partai politik. NU itu organisasi sosial keagamaan Islam dengan kiprah yang sangat luar biasa dalam upaya membentengi umat dari segala kelompok menyimpang dan gerakan radikal serta menjaga keutuhan NKRI.

“Memang kita tidak bisa berpaling dari sejarah masa lalu, dimana NU pernah menjadi partai politik. Namun, NU telah kembali ke khittahnya dan fokus pada sektor keagamaan, kemasyarakatan dan sosial. Di samping itu NU berupaya mewujudkan segala tujuan sesuai dengan apa yang digariskan dalam AD/ART. Inilah yang menjadi tantangan bagi seluruh pengurus NU di semua tingkatan untuk terus memberikan pemahaman terhadap warga agar tidak salah mengartikan dan memahami NU,” tegas Kang Dasuki, demikian Kiai Muda ini biasa dipanggil.

Kang Dasuki juga sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh PCNU Indramayu, khususnya dalam menghadapi momen politik Pilkada 2020. PCNU telah mengambil sikap netral dan melepaskan diri dari segala urusan politik raktis yang berkaitan dengan Pilkada. Tindakan yang diambil oleh PCNU Indramayu tersebut telah sesuai dengan AD/ART dan Peraturan Organisasi Nahdlatul Ulama.

“Langkah yang diambil oleh PCNU Indramayu dengan menyatakan netralitasnya dalam Pilkada 2020, sudah sangat tepat untuk menjaga warwah NU dan menghindari perpecahan dalam tubuh NU sendiri. Jangan sampai akibat perbedaan arah politik dan perbedaan dukungan terhadap pasangan calon bupati di antara pengurus NU, menjadikan terjadinya perpecahan dan konflik dari dalam,” ungkap Kang Dasuki.

Kiai muda asli Indramayu itu juga menguraikan, bahwa secara pribadi masing-masing pengurus NU memiliki hak politik dan NU tidak akan mengebiri hak tersebut, namun secara keorganisasian NU tetaplah netral.

“Masing-masing pribadi pengurus NU dan Nahdliyin tetap memiliki hak politik sehingga dipersilahkan untuk menggunakan haknya secara bermartabat. Tetapi jangan sampai hak politik itu membawa bawa nama organisasi, karena politik NU adalah politik kebangsaan, kemanusiaan dan keumatan,” tuturnya kembali.

Upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang apa sebenarnya Nahdlatul Ulama harus terus dilakukan oleh seluruh pengurus NU di semua tingkatan, agar pemahaman bahwa NU termasuk salah satu partai politik dapat segera diluruskan, karena memang sebenarnya NU bukanlah partai politik.

“Pelatihan keorganisasian seperti yang dilakukan oleh PCNU ini sangatlah baik, karena bisa menjadi cara untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana sebenarnya NU. Selain itu beberapa waktu lalu, PWNU Jabar pernah menggelar PWNU Awards untuk menilai seluruh PCNU dari berbagai kriteria. Salah satunya adalah tentang keorganisasian dan kesekretariatan. Pada saat itu masih banya PCNU yang masih lemah dalam kedua hal  tersebut, semoga ke depan NU di Jawa Barat semakin maju dan secara keorganisasian benar-benar menjadi organisasi yang sehat, matang dan profesional,” pungkas Kang Dasuki.

Pewarta : Iing Rohimin 

Editor: Abdullah Alawi


Editor:

Daerah Terbaru