Daerah

Persatuan Guru NU Indramayu Gelar Rakercab Kedua

Ahad, 13 September 2020 | 20:00 WIB

Persatuan Guru NU Indramayu Gelar Rakercab Kedua

Rakercab Kedua Persatuan Guru NU Indramayu (Foto: NU Online Jabar/Yahya Anshori)

Indramayu, NU Online Jabar
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Indramayu, Sabtu (12/09) menggelar  Rapat Kerja Pergunu yang ke 2 Acara di Kampus Hijau Kaplongan, Indramayu. Pada kesempatan itu digelar juga Seminar Nasional Pendidikan dengan tema Peningkatan Kualitas Leaderahip Tenaga Pendidik dan Kependidikan menghadapi era Industri 4.0. 

Ketua Pergunu Indramayu, KH Munaji Assaufani dalam sambutannya menyampaikan,  kekompakan dan kekuatan Pergunu adalah modal dasar untuk menggerakkan organisasi.

Ketua PCNU Indramayu, KH Juhadi Muhammad, dalam sambutannya agar Pergunu terus meningkatkan kerja kerja organisasi baik peningkatan kualitas SDM anggota maupun kiprah dalam jamiyyah Nahdlatul Ulama.

“Peningkatan kualitas SDM menjadi tanggung jawab kita semua, lebih khusus lagi adalah menjadi tanggung jawab para guru NU, agar generasi muda NU ke depan akan siap menerima estafeta kepemimpinan, keumatan maupun keagamaan,” ujar KH Juhadi Muhammad.

Sementara, Dewan Pembina Pergunu Indramayu, Dedi Wahidi yang juga Anggota DPR RI Fraksi PKB komisi V meminta Pergunu Jabar dan Pergunu Indramayu agar secepatnya menyelenggarakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kualitas guru Nahdlatul Ulama, mengingat tahun 2021 akan ada rekruitmen 1,5 juta PNS dan 1 juta diantaranya adalah tenaga guru.

Ketu Pergunu Jabar, H. Saefulloh menegaskan,  kerja-kerja Pergunu Jabar ke depan bagaimana meningkatkan taraf hidup guru guru NU karena masih banyak guru honorer yang gajinya hanya 300 ribu rupiah bahkan lebih rendah. “Stimulus tambahan penghasilan bagi pekerja yang gajinya di bawah 5 juta juga tidak bisa dinikmati guru honorer,” tegasnya.

Rakercab Pergunu membahas  beberapa program di antaranya pendataan guru-guru NU melalui kepemilikan KTA Pergunu yang sekarang baru berjumlah 650 guru yang sudah memiliki KTA.

Pergunu istiqamah dalam ikhtiar meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru. Dalam meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru NU, Pergunu intensif melakukan kerja sama dengan berbagai lembaga instansi seperti dengan perguruan perguruan tinggi dengan program beasiswa doskon sehingga biaya lebih murah dibanding dg program reguler dan bekerja sama dengan BJB syariah. 

Pergunu mendorong kepada pemerintah melalui Disdik kabupaten, dan provinsi juga Kemenag untuk membuat kebijakan yang tidak ada dikotomi antara guru negeri dan swasta. 

Pergunu mendorong pemerintah Indramayu untuk memberikan tunjangan daerah atau sejenisnya untuk guru guru swasta dan mendorong pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan besaran bantuan BPMU Untuk SMK dan SMK swasta dan MA negeri swasta untuk mengimbangi program BOPD dan honorer negeri yang dibayar oleh pemerintah yang hanya untuk sekolah negeri saja.

Pewarta: Yahya Anshori
Editor: Iing Rohimin