• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 5 Mei 2024

Daerah

Pergunu Jabar Maksimalkan Beasiswa untuk Guru NU

Pergunu Jabar Maksimalkan Beasiswa untuk Guru NU
Rapat kerja wilayah Pergunu Jawa Barat (Foto: NU Online Jabar)
Rapat kerja wilayah Pergunu Jawa Barat (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar 
Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) berupaya memaksimalkan program untuk tenaga pendidik di lingkungan Nahdlatul Ulama. Hal itu dibahas pada rapat kerja wilayah (rakerwil) yang berlangsung di Hotel Grand Aquarium, Pangandaran akhir pekan lalu, (27-28/8). 

Menurut Ketua PW Pergunu Jawa Barat H Saepuloh memaksimalkan program ini terutama pada pemanfaatan beasiswa yang bekerja sama dengan dengan kampus-kampus untuk guru menyelesaikan S2, dan S 3. Serta mahasiswa di strata S1.

“Beasiswa ini adalah sebagai brand image yang melekat pada Pergunu Jabar karena kita sampai saat ini sudah membantu ribuan guru mendapatkan beasiswa,” katanya di gedung PWNU Jawa Barat, Jalan Terusan Galunggung No 9, Kota Bandung, Kamis (3/9).  

Kedua, kata dia, Pergunu memperkuat program melalui kerja sama dengan Lembaga Pendidikan Ma'arif untuk melakukan digitalisasi lembaga pendidikan NU. Nama program ini adalah implementasi aplikasi school management system yang dikerjasamakan dengan Bank Jabar Syariah. 

“Jadi, nanti transaksi lembaga pendidikan NU dilakukan nontunai. Ini penting untuk mencegah penularan Covid 19,” tambanya.  

Ketiga, lanjutnya, progam teacher preneur, yaitu membangun jiwa kewirausahaan guru-guru NU agar mereka lebih mandiri. Sebab sekitar 85 persen guru-guru yang menjadi anggota di Pergunu bukan ASN. 

“Diharapkan guru-guru NU mandiri dengan cara mereka membuat kelompok usaha atau UKM berbasis kearifan lokal. Artinya sesuai potensi di lokal masing-masing. Misalnya di Garut terkenal dengan dombanya. Guru beternak domba, di Indramayu lele. Ini bukan berarti guru-guru harus mengerjakan langsung, tapi diserahkan pengerjaan oleh orang yang ahli, misalnya orang tua murid,” jelasnya. 

Program ini, sambungnya, bisa dihubungkan dengan sekolah-sekolah kejuruan NU tempat masing-masing dengan berkoordinasi dengan LP Ma’arif NU sebagai lahan penelitian dan kerja praktik siswa. 

“Untuk modalnya, Pergunu akan menghubungkannya dengan permodalan bekerja sama dengan Bank Jabar Syariah,” katanya. 

Pewarta: Abdullah Alawi 
 


Daerah Terbaru