• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 18 April 2024

Daerah

Peresmian Pondok Pesantren At-Taubah Hadirkan Qari Internasional

Peresmian Pondok Pesantren At-Taubah Hadirkan Qari Internasional
KH Juaeni (Foto: NU Online Jabar/Amus)
KH Juaeni (Foto: NU Online Jabar/Amus)

Sukabumi, NU Online Jabar
Pondok Pesantren At-Taubah di Sukabumi selatan, tepatnya di Kampung Babakan Baru, Desa Wuran, Kecamatan menggelar peresmian bangunan asrama santri pada Kamis, (11/20). Kegiatan yang dirangkai dengan perayaan Maulid Nabi Muahmmad SAW dengan menghadirkan qori internasional Ustadz Salmam Amrillah. 

Salman Amrillah pernah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional melalui bidang seni membaca Al-Qur’an kategori tilawah tingkat dewasa di Kota Teheran, Iran, pada 8 hingga 15 April 2019. Pengurus Jam’iyyatul Qurra wal Huffaz Nahdlatul Ulama Jawa Barat ini menjadi juara pertama pada ajang yang diikuti perwakilan 84 negara tersebut. 

Peresmian pesantren juga diwarnai dengan santunan 100 yatim dan jompo yang diakhiri dengan tablighul islamiyah yang disampaikan Direktur Aswaja NU Center Tasikmalaya KH Yayan Bunyamin. 

Ketua pelaksana peresmian pesantren itu, H. Ruswandi menyampaikan, acara ini digelar semata-mata untuk menunjukkan rasa syukur terhadap Allah SWT atas rampungnya salah satu tugas keumatan yaitu pembangunan pondok pesantren yang baru. Asrama ini berhasil dibangun karena semangat juang dan pengorbanan masyarakat.

"Ini sebagai bentuk rasa syukur kita dengan diresmikannya bangunan pondok pesantren yang baru, berkat kerja keras dan pengorbanan bapak dan ibu semua warga masyarakat dengan waktu yang tidak singkat, sejak 2017 pembangunan di mulai alhamdulillah sekarang rampung," tegasnya.

Peresmian tersebut ditandai dengan menggunting pita di gerbang pesantren oleh pengasuh pondok pesantren tersebut, KH Juaeni, yang diiringi dengan lantunan shalawat dan sujud syukur.

KH Juaeni menyampaikan pesantren ini berdiri sejak 1985. Proses perkembangannya tidak begitu pesat.

“Tapi alhamdulillah berjalan sampai saat ini,” ungkap Ketua MUI Kecamatan Waluran.

Pewarta: Amus Mustaqim
Editor: Abdullah Alawi 

 


Daerah Terbaru