• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Daerah

PCNU Kota Bekasi Lantik MWCNU Medan Satria dan Empat Ranting secara Bersamaan

PCNU Kota Bekasi Lantik MWCNU Medan Satria dan Empat Ranting secara Bersamaan
Prosesi pelantikan (Syamsul Badri Islamy)
Prosesi pelantikan (Syamsul Badri Islamy)

Bekasi, NU Online Jabar 
PCNU Kota Bekasi melantik Pengurus MWCNU Kecamatan Medan Satria dan Pengurus Ranting NU Kelurahan Pejuang, Harapan Mulya, Medan Satria, dan Kali Baru di Yayasan Islam Nur Ihsan Al-Mas'udiyah, perumahan Pondok Sani Putra RT 04 RW 04 Kelurahan Pejuang, Rabu (23/9) malam.

Pelantikan yang dipimpin oleh Wakil Rais Syuriah PCNU Kota Bekasi KH Jamalullail tersebut dihadiri oleh Camat Medan Satria Lia Erliani dengan menerapkan protokol kesehatan. 

Lia menyampaikan, pelantikan itu adalah momentum bagi ormas Islam terbesar di Indonesia tersebut untuk berada di garda terdepan bersinergi dengan pemerintah dalam menanggulangi pandemi COVID-19. 

“Terutama karena pengurus yang dilantik adalah warga Kecamatan Medan Satria, maka kami berharap agar para kiai, ustadz, para guru sekalian, bisa menjadi jembatan antara pemerintah dengan masyarakat,” kata dia.

Camat yang juga penyintas COVID-19 tersebut betul-betul berpesan agar pengurus NU dapat menjadi teladan dan aktif mensosialisasikan protokol kesehatan kepada jemaahnya, demi meminimalisir penyebaran virus yang kian hari grafiknya semakin meningkat.

Rais Syuriah MWC NU Medan Satria Drs. H. Hamdani Amsar, M.Pd berpesan agar pengurus NU tidak tersibukkan oleh urusan “eksternal” sehingga mengabaikan yang “internal”. Caranya adalah dengan menyelaraskan akal, pikiran, dan hati—yang merupakan anugerah terbesar dari Allah SWT.

Sementara itu, Ketua PCNU Kota Bekasi KH Madinah HL menyampaikan, dalam ikrar yang disampaikan pengurus MWC dan PR NU se-Kecamatan Medan Satria, ada kalimat ‘senantiasa menjaga khittah Nahdlatul Ulama sebagai landasan berpikir, bersikap, dan bertindak…’

Kiai Madinah menjelaskan, khittah NU adalah garis perjuangan yang sudah ada sejak NU berdiri. Khittah NU mencakup berbagai aspek kehidupan; mulai dari kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan beragama.

“Ini adalah amanah besar, semoga pengurus MWC NU Medan Satria dan jajarannya dianugerahi kemudahan oleh Allah dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai pengurus,” tukasnya.

Wakil Rais Syuriah KH. Jamalullail, Lc menyerahkan SK kepengurusan MWC dan PR NU Medan Satria.

Pewarta: Syamsul Badri Islamy
Editor: Abdullah Alawi

 


Daerah Terbaru