MWCNU Kandanghaur Rutin Gelar Istighotsah Tiap Malam Jumat Kliwon
Jumat, 11 September 2020 | 13:44 WIB
Indramayu, NU Online Jabar
Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kandanghaur, Indramayu bersama masyarakat Desa Kertawinangun rutin menggelar istghotsah setiap malam Jum’at kliwon. Istighosah digelar di Masjid Jami’atul Ikhwan Cibiuk yang dipimpin oleh selaku Imam Rowatib, H.Tomik.
Istighotsah diikuti ratusan jamaah yang terdiri dari jamaah masjid, para pemuda dan ibu-ibu Muslimat. Tokoh masyarakat setempat, Basuni menjelaskan, istighotsah sengaja rutin digelar setiap malam Jum’at Kliwon untuk mengajak masyarakat agar senantiasa mengingat bahwa segala masalah dan bencana yang menimpa bangsa Indonesia saat ini hakekatnya dari Allah SWT. Oleh karenanya selain harus terus melakukan introspeksi diri agar menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat merusak, juga harus terus berdoa dan memohon kepada Allah untuk dihindarkan dari berbagai bencana tersebut.
“Saat ini kita masih dalam masa pandemic covid-19, bahkan saat ini kecenderungannya kembali meningkat, oleh karenanya kita harus tetap waspada, jangan menyepelekan ancaman tersebut, selain itu juga kita harus terus mematuhi protokol kesehatan. Berbagai upaya pencegahan itu juga harus kita iringi dengan do’a agar kita semua selamat dan pandemi ini segera berlalu,” ungkap Basuni.
Sementara, Ketua MWCNU Kandanghaur, H. Rastiman menjelaskan tujuan pelaksanaan acara rutin malam Jum’at Kliwon tersebut, yaitu untuk memperkuat slaturrahim dan memperkokoh ukhuwah islamiyah.
“Warga NU harus terus menjaga tradisi dan amaliyah seperti istighotsah ini, karena tradisi diwariskan oleh para kiai kita bukan hanya bernilai ibadah semata, melainkan juga untuk memperkuat ukhuwah diantara kita,” ujar Ketua MWCNU Kandanghaur.
H. Rastiman menambahkan, dengan istighotsah akan mampu memperkuat bathiniyah warga terutama dalam menghadapi berbagai musibah dan bencana termasuk bencana kesehatan dalam bentuk pandemi covid-19 seperti saat ini.
“Istighotsah adalah memohon pertolongan kepada Allah SWT atas segala persoalan yang kita hadapi, termasuk dalam menghadapi pandemi covid-19 ini kita harus terus melakukan upaya lahiriyah dan upaya bathiniyah agar musibah ini segera sirna dan kita bisa menjalani kehidupan ini dengan normal, bukan kenormalan baru yang sebenarnya tidak normal, melainkan kenormalan yang sebenarnya, tanpa ada ketakutan atas ancaman virus yang mematikan tersebut,” pungkas H. Rastiman.
Pewarta: Iing Rohimin
Editor: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Nekat Berhaji Tanpa Visa Resmi, WNI Terancam Dideportasi dan Dilarang Masuk Arab Saudi 10 Tahun
2
Tragedi Kebakaran di Pesantren Darul Qur’an Cimalaka: Kiai Cecep Ceritakan Detik-Detik Kejadian
3
Shalawat Haji Karangan KH M Nuh Addawami Mustasyar PBNU Asal Garut
4
Peringati Harlah ke-91, GP Ansor Kertasemaya Gelar Tasyakuran dan Halal Bihalal
5
Penerima Beasiswa Pascasarjana Pergunu Depok Jalani Ujian Tesis di Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto
6
Kewajiban Haji bagi yang Mampu: Tinjauan Hukum dan Konsekuensi
Terkini
Lihat Semua