• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 16 Mei 2024

Daerah

PCNU Garut Minta LAZISNU Bergerak Masif untuk Kemandirian Nahdliyin

PCNU Garut Minta LAZISNU Bergerak Masif untuk Kemandirian Nahdliyin
Para pengurus LAZISNU Garut yang baru (Foto: NU Online Jabar/Salim)
Para pengurus LAZISNU Garut yang baru (Foto: NU Online Jabar/Salim)

Garut, NU Online Jabar 
Sekretaris PCNU Garut Deni Ranggajaya meminta pengurus Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) yang baru bergerak masif untuk memberi manfaat bagi Nahdliyin, terutama dalam kemandirian ekonomi. 

“Kami sudah sangat berharap dan mendorong LAZISNU Kabupaten Garut ke depan bisa lebih masif dan progresif dalam menjalin sinergitas dengan semua stakeholder di PCNU dalam bidang filantropi,” katanya pada pelantikan LAZISNU Kabupaten Garut masa khidmah 2020-2025 di aula utama lantai 3 Gedong Hejo PCNU Garut Jl. Jendral Suherman No.117, Tarogong, Kec. Tarogong Kidul Kabupaten Garut, Ahad (10/1). 

Menurut dia, potensi yang akan dikelola oleh LAZISNU di Garut sangat besar, yaitu dengan banyaknya jamaah NU di Kabupaten Garut.

Oleh karena itu, kata dia, LAZISNU harus dibentuk sampai tingkat kecamatan, menjalin kemitraan dengan para pengurus MWCNU untuk membentuk kepanjangan tangan seperti UPZIS kecamatan yang di lantik oleh MWCNU atas arahan PC LAZISNU Garut.

Selain itu, Deni juga menandaskan agar LAZISNU bisa berjalan maka zakat, infaq dan shadaqah harus dimulai dari diri sendiri sebagai pengurus dan keluarga.

“Jadi kalau program LAZISNU ingin sukses maka harus dimulai dari diri sendiri lalu ajak keluarga,” ujarnya.

Ia pun mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan dedikasi kepada PC LAZISNU Garut periode sebelumnya di bawah kepemimpinan H Tatang Abdul Basith, yang telah meletakkan pondasi organisasi LAZISNU di PCNU Kabupaten Garut. 

Pewarta: Muhammad Salim
Editor: Abdullah Alawi 

 


Daerah Terbaru